Wonogiri- Dusun Segawe merupakan salah satu dusun yang ada di Kelurahan Purwosari, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Salah satu potensi yang ada di dusun Segawe ini adalah Padi, karena hampir 80% mata pencaharian warga Dusun Segawe sebagai petani. Dengan hasil panen yang berlimpah ini, harga jual beras tidak begitu tinggi, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh, karena modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.Â
Oleh karena itu, muncullah ide untuk membuat bisnis rumahan dari olahan beras tersebut. Salah satunya adalah membuat gendar atau beberapa daerah menyebutnya puli.
Gendar sendiri merupakan nasi matang yang diberi obat khusus untuk membuat gendar dan di masak lagi seperti memasak nasi pada umumnya, tidak lupa diberi beberapa tambahan bumbu dan penyedap rasa. Kemudian di tumbuk sampai halus dan di bentuk sesuai dengan kebutuhan.Â
Ada beberapa jenis makanan yang bisa dibuat dari Gendar ini, salah satunya adalah Kerupuk Gendar. Gendar yang sudah dimasak di bentuk bulat kecil kemudian dipipihkan hingga tipis lalu dijemur.
Gendar sendiri bukan makanan yang asing bagi warga Wonogiri , dan merupakan salah satu makanan tradisional dari daerah Wonogiri. Sebelum ada krupuk Gendar, Gendar sendiri sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat Wonogiri. Ada beberapa makanan khas yang bisa  dihasilkan dari Gendar  yaitu krupuk gendar, Gendar Pecel, dan Gendar goreng. Dengan adanya inovasi Krupuk Gendar ini, maka produksi Gendar di Wonogiri juga meningkat.
Kerupuk Gendar terbukti mampu bersaing dengan kerupuk-kerupuk lain yang sudah ada sebelumnya, hal ini dikarenakan rasa khas dari Gendar itu sendiri yang enak dan gurih, sangat cocok digunakan sebagai tambahan lauk pauk. Bisnis Rumahan ini sudah cukup populer di masyarakat, karena minat masyarakat yang cukup tinggi.Â
Disini saya sebagai mahasiswa yang sedang menjalankan KKNT membantu pendampingan dam optimalisasi bisnis ini, mulai dari cara membuat hingga pendistribusian. Sebelumnya pengemasan kerupuk gendar ini hanya menggunakan kantong plastik biasa, tanpa logo dan merk produk, maka saya sebagai mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN mendampingi Bu Tumi  selaku produsen krupuk Gendar ini.