Mohon tunggu...
Alkaf Prayoga
Alkaf Prayoga Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam

Ghost Writer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Tirai Ilmu

2 Agustus 2024   00:25 Diperbarui: 2 Agustus 2024   18:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah pribadi oleh Kaff Prayoga

"Saya tahu kamu sedang mencari sesuatu," kata Yuli kepada Chandra suatu malam. "Dan aku punya ide. Bagaimana kalau kita coba cari tahu tentang proyek itu bersama-sama?"

Chandra mengangguk setuju. "Baiklah, tapi kita harus hati-hati. Ini bisa jadi lebih rumit dari yang kita bayangkan."

Malam itu, mereka mulai menyelidiki berbagai sumber dan dokumen yang terkait dengan proyek tersebut. Teka-teki pertama yang mereka temui adalah sebuah catatan kuno yang berbunyi:

"Apa yang dimulai dengan kegelapan dan diakhiri dengan cahaya, namun tidak pernah benar-benar pergi?"

Mereka menemukan bahwa jawaban teka-teki ini terkait dengan pemahaman tentang kegelapan dan penerangan dalam konteks filosofis. Teka-teki ini tampaknya mengarahkan mereka untuk mencari makna lebih dalam tentang kebijaksanaan dan pengetahuan.

Selama pencarian mereka, Chandra dan Yuli menemukan bahwa proyek ini tidak hanya melibatkan filsafat tetapi juga elemen misterius yang bisa mempengaruhi realitas mereka. Mereka menemukan sebuah simbol kuno di dokumen yang mengarah pada lokasi tertentu di luar kampus. Simbol itu adalah sebuah lingkaran dengan tiga garis horizontal yang melintang.

Chandra dan Yuli memutuskan untuk mengikuti petunjuk tersebut. Mereka pergi ke lokasi yang tertera dalam dokumen: sebuah bangunan tua di pinggiran kota Bologna yang tampaknya tidak pernah digunakan. Di sana, mereka menemukan sebuah pintu rahasia di bawah tanah.

Di dalam ruang bawah tanah yang gelap dan dingin, mereka menemukan sebuah meja dengan berbagai artefak kuno dan sebuah buku tua yang tampaknya merupakan kunci dari proyek tersebut. Buku itu penuh dengan catatan dalam bahasa Latin yang tampaknya menjelaskan tentang "Persepsi Realitas" dan "Kebenaran Absolut."

Yuli yang sangat tertarik dengan benda-benda misterius ini mulai membaca buku tersebut, sementara Chandra mengamati sekitar. Tiba-tiba, Yuli menemukan halaman yang berbunyi:

"Untuk melihat kebenaran, kau harus melihat apa yang tidak bisa dilihat. Jalanmu akan dipenuhi dengan bayangan dan cahaya yang saling bertabrakan."

Chandra dan Yuli merasa bahwa teka-teki ini mungkin memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara bayangan dan cahaya. Mereka mulai mencari petunjuk lebih lanjut di dalam ruangan yang penuh dengan simbol-simbol dan gambar-gambar mistis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun