Pada Minggu, 6 Oktober 2024. Dilaksanakan salah satu program kerja Bidang Lingkungan, Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2024. Jelajah Rasa Membumi (Jerami) merupakan kegiatan yang dilatarbelakangi menumpuknya pembuangan minyak jelantah di lingkungan, menyebabkan pencemaran lingkungan jika dilakukan secara terus menerus.Â
Minyak jelantah selain bersifat karsinogenik, minyak jelantah juga merupakan kategori limbah B3 yang berbahaya apabila dibuang ke lingkungan. Oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah agar tidak dibuang dan mencemari lingkungan serta memiliki manfaat.Â
Pembuangan limbah minyak jelantah ke selokan atau tanah akan mencemari air dan tanah. Pencemaran lingkungan yang terdampak akibat limbah cair yang dibuang di aliran sungai dapat dikurangi dengan upaya pengelolaan limbah. Limbah minyak jelantah yang dibuang tanpa pengolahan akan memerlukan perbaikan lingkungan yang sulit dan memerlukan biaya yang besar.Â
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder mulai dari akademisi, warga Desa Baseh, pihak Bank Indonesia Purwokerto, dan perwakilan Kepolisian setempat. acara dibuka oleh Pembina Generasi Baru Indonesia (GenBI) Purwokerto yaitu Kak Reni dan Perwakilan Kepala Desa Baseh Mba Wulan secara simbolis menggunakan gong.
 Selanjutnya, sosialisasi dan pematerian mengenai bahaya limbah minyak jelantah oleh Mas Kusnos diiringi dengan praktik pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.Â
Sesi tanya jawab pun dimeriahkan dengan pemberian hadiah bagi para peserta yang aktif bertanya. Tidak berhenti sampai disitu, sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) juga dilakukan oleh penerima beasiswa Bank Indonesia. Terakhir, kegiatan ditutup dengan dokumentasi bersama.
Pemanfaatan minyak jelantah menjadi bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi merupakan salah satu langkah yang mudah dilakukan. Selain itu, lilin aromaterapi juga memiliki nilai ekonomis yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai alternatif tambahan penghasilan masyarakat.
 Tujuan program pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat desa Baseh Kedung Banteng mengenai pengelolaan limbah dari minyak goreng atau minyak jelantah untuk dimanfaatkan sebagai lilin aromaterapi sehingga mencegah pencemaran lingkungan.
Membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah merupakan cara yang kreatif untuk mendaur ulang minyak bekas sambil menciptakan produk yang bermanfaat. Berikut langkah-langkahnya: