Banyak jalan menuju Danau Toba. Danau ini wilayahnya meliputi 7 kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Simalungun, Tobasa (Toba Samosir), Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo dan Samosir.
Danau Toba memang sangat luas, panjangnya mencapai 100 km, dengan lebar 30 km dan kedalaman 505 m. Danau ini tercatat sebagai yang terbesar kedua di dunia, setelah Danau Victoria di Afrika.
Karena itu, tak cukup waktu satu hari untuk mengelilingi danau secara keseluruhan. Perlu waktu berhari-hari untuk bisa menyelesaikannya. Tentu saja dibutuhkan stamina yang fit.
Jika waktu kita terbatas, maka sejak awal kita harus memilih jalan mana yang akan kita kunjungi. Masing-masing punya keunikan sendiri. Pemilihan jalan ini bisa dijadikan satu paket dengan tujuan wisata lain yang bisa kita kunjungi di sepanjang jalan tersebut.
Lewat Karo
Salah satu jalan menuju Danau Toba adalah melalui Kabupaten Karo. Wilayah ini terletak di sebelah utara Danau Toba.
Jalur yang bisa dilalui adalah Medan - Berastagi - Kabanjahe - Danau Toba. Jarak Medan dengan Desa Tongging, salah satu desa di Kabupaten Karo yang berada di bibir danau Toba sekitar 110 km. Dengan kendaraan pribadi bisa dicapai sekitar 4 jam.
Yang unik dari jalur ini adalah kita akan melewati salah satu jalan raya terpanjang di Indonesia, yaitu Jalan Jamin Ginting. Jalan ini membentang sepanjang 78 km dari Simpang Brimob, Padang Bulan, Medan hingga Kabupaten Karo.
Di sepanjang jalan di jalur ini kita bisa melihat pemandangan yang indah, terutama di Berastagi. Berastagi merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Karo setelah Kabanjahe, termasuk salah satu kota wisata yang populer di Sumatra Utara.
Kota ini berada di ketinggian lebih dari 1300 meter di atas permukaan laut, termasuk salah satu kota terdingin yang ada di Indonesia. Brastagi diapit 2 gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.