Mohon tunggu...
Aliza NurNatasya
Aliza NurNatasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemulihan Sektor Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

7 Oktober 2022   19:44 Diperbarui: 7 Oktober 2022   19:55 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah juga mengupayakan strategi agar para pelaku pariwisata dapat beradaptasi dengan situasi yang masih belum sepenuhnya kondusif. Pemerintah terus memastikan pembukaan lintas penerbangan dari dalam maupun luar negeri aman bagi para pengunjung. Sertifikasi kebersihan, keamanan, dan kesehatan juga terus dilakukan untuk menunjang peningkatan pariwisata pasca pandemic COVID-19.          

Dalam upaya pemulihan sektor pariwisata Indonesia perlu adanya kerjasama dari seluruh kalangan masyarakat. Pemerintah dalam upaya mengakselerasi pemulihan pariwisata menyiapkan berbagai kebijakan dan program, salah satunya adalah pemberian insentif yang dapat digunakan untuk menunjang pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi. 

Tak hanya itu, pemerintah juga menunjang sektor pariwisata dengan memberikan dukungan kepada KTT G20, Mandalika International Circuit, yang telah mengalokasikan dana Rp3,39 triliun. Ini merupakan salah satu peluang besar untuk meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia. 

Pemerintah dalam rangka pemulihannya juga kembali mengembangkan sistem travel bubble, yakni perjalanan pariwisata untuk negara yang bekerja sama secara bilateral maupun regional. Travel Bubble yang pertama dijalankan yakni Batam-Bintan-Singapura. Travel Bubble ini dapat membantu untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam usaha meningkatkan pariwisata akan tetap melanjutkan berbagai program yang pernah dilakukan di tahun 2021. 

Diantaranya yakni adanya pemberian insentif pemerintah, bantuan pemerintah bagi usaha pariwisata, pemulihan ekonomi nasional film, reaktivasi industry pariwisata dan fasilitas. 

Hal lain yang dilakukan pemerintah yakni melakukan pengembangan desa wisata untuk menarik kunjungan wisatawan. Pemerintah juga melakukan GeNose C19 yang dilakukan untuk destinasi wisata prioritas, hal itu akan dibarengi dengan pemberian prioritas vaksin untuk para pelaku wisata.

Dalam perkembangannya, tentu kita berharap dapat terus mengembangkan pariwisata pasca pandemi ini. Melalui pemusatan pada pariwisata dan pemberian insentif pada pengembangan pariwisata di Indonesia. Pemerintah berharap kunjungan wisata pada tahun 2022 akan meningkat dan pulih seperti sebelum pandemic serta dapat membantu pulihnya perekonomian dan pendapatan Indonesia dari sektor pariwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun