Mohon tunggu...
Aliza Gibran Lohjinawi
Aliza Gibran Lohjinawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang - Universitas Pendidikan Indonesia

Tertarik dengan bidang tulis menulis selain bahasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memanfaatkan Kegiatan KKN untuk Mengembangkan diri

11 Agustus 2022   22:06 Diperbarui: 11 Agustus 2022   22:10 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kalian bayangkan mengenai Kuliah Kerja Nyata atau KKN? Biasanya dilakukan oleh mahasiswa menjelang semester akhir dan sebagian universitas mewajibkan kegiatan tersebut, tentunya dilakukan secara berkelompok. Saat melakukan KKN harus ada program kerja dan melibatkan masyarakat (sesuai lokasi) untuk ikut aktif agar terbentuk kerja sama antar kedua belah pihak. Hal ini membutuhkan kemampuan komunikasi dan kekompakan kelompok agar kegiatan menjadi lebih bermakna. Apakah KKN hanya untuk mengukur kemampuan kelompok? Tentu tidak.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok 100 KKN Universitas Pendidikan dengan program kerja Sumber Daya Alam dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Desa Cikoneng, Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung. Program Kerja SDA yang telah dilakukan di RW 01 dan RW 02 berupa sosialisasi virus PMK dan pemanfaatan kopi, Rifqy Mahasiswa S1 Ilmu Peternakan UNPAD sebagai pemateri virus PMK dan Qonita Fakhira Mahasiswa S1 Teknik Pertanian UNPAD sebagai pemateri mengenai pemanfaatan kopi. Sosialisasi ini tidak hanya memberikan edukasi kepada warga tetapi mahasiswa juga dapat memahami kondisi terkait pertanian di Desa Cikoneng seperti pengendalian virus, olahan limbah kopi, jenis kopi dan lain-lain. (Minggu/24/07/2022)

(Jumat/29/08/2022) Program UMKM dilaksanakan di Madrasah Al-Hasan RW 02 Desa Cikoneng, El Syifa Putri Mahasiswa S1 Studi Sains Informasi Geografi UPI dan Rezky Neno Putri Zahra Mahasiswa S1 Studi Pendidikan Kimia UPI sebagai pemateri dari kelompok 100 membahas produk Kalua Jeruk Bali. Sosialisasi program ini menekankan potensi produk Kalua Jeruk Bali yang dinilai cukup tinggi dan untuk membuatnya tidak perlu biaya produksi yang tidak besar sehingga cocok dengan keadaan desa yang perlu membuat usaha sambil bertani.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dari program kerja yang telah disusun dan dilaksanakan, terlihat masing-masing anggota saling mengasah kemampuan baik yang mereka kuasai maupun belum dikuasai. Setiap anggota diberi tugas berdasarkan keahlian dan pengalaman. Ada kalanya anggota melakukan tugas yang belum pernah dilakukan atau pertama kali dilakukan misalnya penentuan MC, rundown, terms of reference untuk acara, pembagian surat undangan secara langsung, persiapan konsumsi, logistik dan lain-lain. Namun, dengan dukungan setiap anggota program kerja dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai rencana. Perkembangan selama kegiatan KKN tidak hanya memberi dampak kepada kelompok tetapi juga setiap individu yang terlibat, potensi dari setiap orang akan lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun