Mohon tunggu...
Aliyyah Kaori
Aliyyah Kaori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di UPN Veteran Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masih Relevankah Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia?

14 September 2024   23:15 Diperbarui: 14 September 2024   23:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva Edit by Aliyyah Kaori

Pancasila merupakan dasar dari kehidupan bangsa Indonesia. Segala aspek kehidupan yang ada di Indonesia bersangkutan atau memiliki nilai-nilai Pancasila yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, hingga keadilan sosial. Semua aspek Pancasila tersebut dituangkan dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia seperti yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan keempat. Seiring berkembangnya zaman ke arah yang lebih modern, Pancasila masih dapat diterapkan dalam beragam situasi yang ada. Namun, bagaimana dengan pendapat yang mengatakan bahwa Pancasila sudah tidak relevan di zaman sekarang dan dikatakan bahwa ideologi lain lebih baik, apakah sebenarnya Pancasila di zaman yang semakin maju ini, masih relevan penerapannya di kehidupan bangsa Indonesia?

Secara historis, Pancasila telah dibuat atas keputusan-keputusan bersama yang ditetapkan dengan mencakup semua ragam aspek kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila menjadi ideologi khas bangsa Indonesia yang menyatukan perbedaan sehingga bangsa Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang kokoh dan kaya akan keberagaman. Pancasila masih relevan hingga kini karena Pancasila tidak berubah, namun dinamika dan pola perilaku masyarakat yang telah berubah. Bagaimana dengan ideologi yang sudah diterapkan turun-temurun sejak kemerdekaan Indonesia, dan sempat beberapa kali dilakukan perubahan terhadapnya untuk menyesuaikan keberagaman masyarakat Indonesia, bisa dilupakan begitu saja dan dianggap kurang relevan saat ini?

Dalam menerapkan Pancasila, semua bagian-bagian masyarakat Indonesia perlu ikut serta dalam pelaksanaanya, baik itu pejabat maupun rakyat biasa. Dengan adanya Pancasila, masyarakat Indonesia seharusnya bangga karena Pancasila menjunjung tinggi sifat toleransi dan sadar akan kewajiban dan hak yang mereka. Namun pada hakikatnya apa yang terjadi di masa sekarang ini sungguh mengkhawatirkan hingga memunculkan pendapat bahwa Pancasila kini sudah tidak relevan. Hal ini adalah akibat dari kenyataan di masa kini, melihat dari para pejabat-pejabat yang seharusnya mengatur  dengan adil dan bijaksana dan menjadi model kebijaksanaan rakyat baik dalam lingkup pemerintahan, instansi besar maupun kecil, hingga perusahaan, justru menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan dan memanfaatkan keadaan untuk kepuasan kelompok atau individu tertentu. Akibatnya dari apa yang terjadi saat ini, tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang acuh tak acuh pada Pancasila hingga menganggapnya tidak relevan. Selain karena faktor struktural di Indonesia, faktor dari luar negeri juga menyerang ketahanan ideologi bangsa Indonesia. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan arus budaya, banyak masuk paham-paham yang tidak sejalan dengan karakter Pancasila.

Oleh karena itu, ketahanan Pancasila sebagai ideologi tetap dibutuhkan dan relevan bagi bangsa Indonesia. Pancasila harus diluhurkan sebagai karakter, pedoman hidup, dan dasar negara bangsa Indonesia. Relevansi Pancasila pada kehidupan bangsa sangat diperlukan bagi kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia. Pancasila berperan dalam mengorganisir kehidupan negara sejak awal mula kita memulai membangun tatanan negara hingga sekarang. Bangsa Indonesia harus tetap bertahan dengan ideologi Pancasila. Keberadaan Pancasila harus semakin dinyatakan dan diimplementasikan dengan aksi. Selain itu, diperlukan juga sosialisasi di lingkungan masyarakat mengenai pentingnya Pancasila dalam aspek-aspek kehidupan bangsa Indonesia. Dibutuhkan orang-orang yang kritis dan berpendidikan seperti akademisi, mahasiswa yang aktif secara akademis dan mampu menyuarakan demonstrasi, serta kelompok atau individu yang ingin mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berintegritas, dan adil untuk menyosialisasikan pendidikan Pancasila. Peran badan pemerintahan negara juga sangat diperlukan dengan memberikan kurikulum pendidikan yang sesuai dan contoh yang lebih berintegritas dalam menjalankan tanggungjawabnya. Semua ini dilakukan dalam sebagai menjadikan Indonesia negara yang lebih baik, berintegritas, adil, dan maju dengan generasi berikutnya yang berkualitas tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun