Mohon tunggu...
Aliyya Hanafie
Aliyya Hanafie Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Simpel, Sederhana, Ceria dan kata orang sedikit Kaku.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sayang Met Ultah Cepat Bangun

17 Agustus 2011   19:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sayang selamat ulang tahun kembali kau merayakannya

Perayaan dimana kau terlahir dengan perjuangan panjang, dan tidak sedikit pengorbanan

Bukan Pengorbanan yang  sepele ingat itu!!! …

Pengorbanan darah

Pengorbanan air mata

Bahkan pengorbanan ribuah jiwa, ah buakn melainkan jutaan jiwa.

Dan 66 tahun lalu kau mendeklarasikan diri bahwa…

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan

Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain

diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang

sesingkat-singkatnja.”

kemari sayang kita tengok ...

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Sosok tua renta dengan mata ditarik plester duduk didepan rumahnya

mengenang 66 tahun yang lalu

mengingat kejadian dan adegan masa lampau itu

ketika merah putih dikibarkan pertama kalinya.

sekarang hidup dan mendiami sebuah rumah yang setiap 20 menit sekali terdengar

Suara dan guncanagn KRL listrik Bogor yang melewatinya

Sedang setiap membuka pintu tampak jelas bangunan tinggi dan megah di depannya

Sebuah apartemen, yang menggerus habis lahan hijau itu.

dialah Ilyas Karim

Serta masih banyak Ilyas Karim, Ilyas Karim dengan keadan tadak jauh berbeda

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah sisi lain wajah mu sekarang

Dan Belum lagi pahlawan masa kini mu sayang,

303 pahlawan devisamu menunggu sapaan mu sayang

Serta  belum lagi sisi – sisi wajah mu lainnya

Yang masih begitu banyak menginginkan perhatian mu lebih.

Bukan hanya sekedar kalimat  "kami turut berbelasungkawa".

Sayang tengoklah dan sapalah mereka, sehingga mereka tidak mengancam menghianati mu

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ah mereka hanya ingin sedikit perhatian mu Sayang, aku yakin mereka setia mencintai mu

Tidak sampai hati menggadaikan rasa yang mereka miliki utuk mu.

Sayang, cita, honey bunny sweety ku, sudahilah kau mempermainkan mereka.

Bagikan sedikit kemerdekaan sejati mu kepada meraka,

Bukan hanya mereka – merka saja yang kau beri “kemerdekaan”

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini tidak sedikit yang mendoakanmu ada aku

Dan 228 juta lain yang ikut sertaberdoa untuk mu

Agar kau, sayang dapat menepati janjimu…

“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

Selama 66 tahun mereka hanya ingin itu, keadilan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bangun dan cepat sembuh kau sayang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun