Hai sayang selamat ulang tahun kembali kau merayakannya
Perayaan dimana kau terlahir dengan perjuangan panjang, dan tidak sedikit pengorbanan
Bukan Pengorbanan yang sepele ingat itu!!! …
Pengorbanan darah
Pengorbanan air mata
Bahkan pengorbanan ribuah jiwa, ah buakn melainkan jutaan jiwa.
Dan 66 tahun lalu kau mendeklarasikan diri bahwa…
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan
Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain
diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang
sesingkat-singkatnja.”
kemari sayang kita tengok ...
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Sosok tua renta dengan mata ditarik plester duduk didepan rumahnya
mengenang 66 tahun yang lalu
mengingat kejadian dan adegan masa lampau itu
ketika merah putih dikibarkan pertama kalinya.
sekarang hidup dan mendiami sebuah rumah yang setiap 20 menit sekali terdengar
Suara dan guncanagn KRL listrik Bogor yang melewatinya
Sedang setiap membuka pintu tampak jelas bangunan tinggi dan megah di depannya
Sebuah apartemen, yang menggerus habis lahan hijau itu.
dialah Ilyas Karim
Serta masih banyak Ilyas Karim, Ilyas Karim dengan keadan tadak jauh berbeda
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Itulah sisi lain wajah mu sekarang
Dan Belum lagi pahlawan masa kini mu sayang,
303 pahlawan devisamu menunggu sapaan mu sayang
Serta belum lagi sisi – sisi wajah mu lainnya
Yang masih begitu banyak menginginkan perhatian mu lebih.
Bukan hanya sekedar kalimat "kami turut berbelasungkawa".
Sayang tengoklah dan sapalah mereka, sehingga mereka tidak mengancam menghianati mu
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ah mereka hanya ingin sedikit perhatian mu Sayang, aku yakin mereka setia mencintai mu
Tidak sampai hati menggadaikan rasa yang mereka miliki utuk mu.
Sayang, cita, honey bunny sweety ku, sudahilah kau mempermainkan mereka.
Bagikan sedikit kemerdekaan sejati mu kepada meraka,
Bukan hanya mereka – merka saja yang kau beri “kemerdekaan”
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini tidak sedikit yang mendoakanmu ada aku
Dan 228 juta lain yang ikut sertaberdoa untuk mu
Agar kau, sayang dapat menepati janjimu…
“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
Selama 66 tahun mereka hanya ingin itu, keadilan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bangun dan cepat sembuh kau sayang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H