Mohon tunggu...
Aliya SitiNur
Aliya SitiNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - aktif

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga (21107030114), yang hobi menggambar dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Hunting Takjil di Pasar Talok

10 April 2022   00:22 Diperbarui: 10 April 2022   00:36 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Talok, Klaten/dokpri

Hayyy bestiee.... gimana nihh puasanyaa? Lancar kann? Alhamdulillah kalo lancar. Semoga kaliam bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar yaa tanpa ada halangan apapun, amiin.

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan suci untuk umat Islam. Datangnya bulan Ramadhan dipandang sebagai momen yang hanya
datang setahun sekali, sehingga masyarakat pun antusias dalam menyambut bulan penuh berkah ini, Seluruh umat muslim di seluruh dunia menyambut gembira kedatangan bulan suci ini, tidak terkecuali umat muslim di Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia. Salah satu budaya yang tak bisa dilepaskan dalam bulan puasa adalah tradisi berburu takjil.

Takjil sendiri sebenarnya adalah sebuah kosakata yang berasal dari Arab dengan makna "menyegerakan". Berdasar pengertian ini, maka takjil diartikan sebagai menyegerakan saat berbuka puasa. Karena dalam Islam, menyegerakan saat berbuka puasa adalah sebuah anjuran.

Umumnya orang-orang lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk beristirahat selama bulan Ramadhan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan pola makan dan waktu luang yang lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasa. Pola makan orang-orang Indonesia yang biasanya tiga kali sehari berubah menjadi dua kali sehari, yaitu pada waktu sahur dan buka puasa. Jam makan siang yang biasanya digunakan untuk makan siang pun dapat digunakan untuk beristirahat atau tidur siang. Pola makan yang berubah ini kemungkinan menyebabkan perubahan pola konsumsi konsumen pada makanan.

Berbagai kegiatan dilakukan demi menyambut bulan suci ini. Salah satunya adalah pasar ramadhan yang sering kita jumpai diberbagai tempat saat bulan suci ini. Pasar jajanan atau kuliner pada bulan Ramadhan ini adalah hal yang unik, karena pada kesempatan inilah biasanya masyarakat akan menemukan berbagai makanan tradisional yang jarang ditemukan sehari-hari. Salah satunya adalah Pasar Ramadhan di Pasar srowot kec. Jogonalan klaten, Klaten, masyarakat selalu menanti- nanti saat bulan puasa tiba. 

Karena di pasar srowot ini, banyak aneka menu berbuka puasa yang menggugah selera dijual. Di tengah kondisi pandemi corona, pasar sore Ramadhan tetap dibuka. Hanya saja jumlah pedagangnya dibatasi dan semua pengunjung/ pembeli wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dll. Di beberapa titik di pasar talok juga terdapat wastafel u tuk mencuci tangan, Disana juga terdapat tukang parkir dan polisi yang mengatur jalan, karena di jam jam berbuka puasa banyak sekali masyarakat yang ber lalu lalang datang dan pergi, jika tidak ada polisi yang mengatur jalan pasti tukang parkir akan kewalahan.

Banyak sekali penjual menu buka puasa mulai dari makanan ringan, aneka macam minuman, dan makanan berat. Tempat ini menjadi incaran masyarakat yang hendak mencari makanan untuk berbuka. Pasar ini biasannya mulai ramai pada pukul 4, puluhan pedagang juga mulai memenuhi pasar ramadhan ini pada pukul 2- 3. Harga yang ditawarkan pun relatif murah mulai kisaran Rp 1000- Rp 10.000 jadi u tuk masyarakat menengah bawah itu cukup worth- it.

Namun yang paling dicari oleh masyarakat adalah makanan yang manis manis, karena pada dasarnya lidah indonesia identik dengan rasa manis. Dan juga di bulan puasa ini kita diwajibkan untuk berbuka puasa dengan makanan yang manis manis. Dengan membawa minimal uanb Rp 50.000 kita bisa membawa pulang beberapa macam takjil yang bisa disantap bersama dengan keluarga. Contohnya bakso bakar, pempek, leker, siomay, es doger, es cincau, dan es degan.

Gambar penjual bakso bakar, di pasar talok/dokpri
Gambar penjual bakso bakar, di pasar talok/dokpri

Salah satu pedagang bakso bakar berkata " bulan puasa tahun ini lebih ramai dari pada dua tahun kemarin, karena pamdemi. Dan pendapatan saya bertambah drastis yang tahun kemarin hanya menghabiskan kurang lebih 1kg daging ayam, sekarang bisa sampai 3kg daging ayam dalam sehari." Suara pedagang bakso bakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun