Pelaksanaan MPLS Secara Daring di SDN Mekarsari Jatinangor Tahun Ajaran Baru 2021-2022

Menurut kalender pendidikan, sebelum KBM ( Kegaitan Belajar Mengajar ) berlangsung, setiap peserta didik baru akan mengikuti agenda masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), kegitan tersebut berlangsung selama minggu pertama masuk sekolah ( 3 hari ). MPLS memiliki tujuan agar peserta didik baru mengenali berbagai hal yang berkaitan dengan Sekolah, baik itu tata tertib sekolah, maupun metode belajar yang tentunya berbeda dengan lingkungan pendidikan sebelumnya.

Namun karena adanya  pandemi COVID-19 sejak maret 2020 dan diberlakukannya untuk tidak mendatangkan siswa ke sekolah maka pelaksanaan MPLS pun tidak dapat dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk MPLS tahun ini dilaksanakan secara daring. Begitu juga yang dilakukan oleh salah satu SD Negeri di Jatinangor.

Ibu Hj Tati Rusmawati, S.Pd yang merupakan kepala sekolah SDN Mekarsari Jatinangor dan ibu Sulis Tyawati S.Pd. SD selaku wali kelas 1 menyelenggarakan kegiatan MPLS secara daring yang berlangsung pada tanggal 19, 21, dan 22 Juli 2021, kegiatan dilaksanakan secara daring dikarenakan juga pada saat ini sedang diberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat), maka seluruh guru dan peserta didik tidak memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung.

Untuk itu, saya Aliya Seni Magfira sebagai peserta KKN TEMATIK UPI 2021 dari UPI Kampus Sumedang yang sedang melaksanakan program kegiatan di SDN Mekarsari Jatinangor, dengan bimbingan dan arahan DPL yaitu Drs. H. Anin Rukmana, M.Pd ikut serta untuk menyukseskan kegiatan MPLS secara daring di SDN Mekarsari Jatinangor dengan cara membantu sekolah untuk membuat twibbon mpls bagi peserta didik baru dan guru serta  membantu sekolah untuk membuat video MPLS.

Walaupun kegiatan MPLS hanya dilakukan melalui Grup WhatsApp saja, namun hal tersebut tidak menyurutkan interaksi dan semangat semua pihak yang ikut serta dalam kegiatan ini. Guru, peserta didik, dan orangtua tetap antusias untuk melaksanakan MPLS secara daring, hal tersebut dapat dilihat dari para peserta didik yang menggunakan twibbon MPLS sebagai bentuk pengenalan diri mereka, Ibu Sulis juga melakukan hal yang sama sebagai bentuk pengenalan diri kepada peserta didik baru. Maka dari itu, dengan adanya MPLS secara daring ini semoga dapat menjadi awal yang baik untuk melaksanakan KBM yang nantinya juga akan dilaksanakan secara daring.