Penyakit misterius yang menimpa Goya pada usia 46 tahun dan membuatnya tuli total menjadi titik balik dalam kehidupannya. Hal ini tidak hanya memengaruhi kesehatan fisiknya, tetapi juga mengubah perspektifnya secara radikal. Goya mulai mengeksplorasi visi pribadinya yang lebih gelap dan melukis karya-karya yang mencerminkan ketakutan mendalam akan masa depan Spanyol dan manusia pada umumnya.
Invasi Napoleon ke Spanyol juga memainkan peran penting dalam evolusi seni Goya. Awalnya mendukung tujuan Revolusi Perancis, Goya menjadi semakin terguncang oleh kekejaman pendudukan Perancis dan kebrutalan perang. Karyanya menjadi semakin gelap dan mengkritik, menyoroti ketidaktahuan dan kejahatan masyarakat kontemporer serta penindasan agama.
Salah satu karya paling ikonik Goya adalah "Los Caprichos", di mana ia mengejek kemunafikan dan kebodohan masyarakatnya. Namun, kritik sosialnya sering kali mengundang kontroversi dan bahkan sensor dari pihak berwenang pada waktu itu.
Lukisan-lukisan perangnya, terutama "Los Desastres de la Guerra" (Bencana Perang), memberikan gambaran yang kejam dan jujur tentang konflik dan penderitaan manusia selama masa perang. Goya menampilkan kebrutalan perang tanpa ada pahlawan yang jelas, menggambarkan kepolosan dan kemartiran korban dengan cara yang mengguncang hati.
Namun, keberaniannya dalam mengekspos kebenaran sering kali membuatnya terpinggirkan oleh penguasa. Lukisan-lukisannya sering kali disembunyikan atau dilarang dipajang secara terbuka oleh otoritas pada saat itu.
Pada akhir hidupnya, Goya menarik diri ke sebuah rumah pertanian di pedesaan, menjauh dari sorotan publik dan isolasi total. Meskipun demikian, karyanya tetap menjadi penanda penting dalam sejarah seni, mengeksplorasi sisi gelap kemanusiaan dengan ketajaman dan keberanian yang langka.
Kisah hidup Goya adalah perjalanan yang menginspirasi dan membingungkan, mencerminkan kompleksitas dan ambivalensi manusia serta perubahan yang tak terduga dalam seni dan pandangan dunia. Dalam karya-karyanya yang kuat dan berani, Goya terus mengingatkan kita akan pentingnya kebenaran dan keberanian dalam menghadapi kegelapan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H