Mohon tunggu...
ALI YANTO
ALI YANTO Mohon Tunggu... Seniman - Seni, Petualangan dan Pendidikan

kolektif yang berfokus pada telaah sosial-lingkungan, Pendidikan & Camp dan kebudayaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peringatan Hari Guru: Menghormati Pahlawan di Balik Pendidikan

2 Mei 2024   16:57 Diperbarui: 2 Mei 2024   17:05 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hari Guru adalah sebuah perayaan yang diadakan untuk menghargai peran penting para guru dalam membentuk dan mengembangkan masyarakat. Sejarah Hari Guru bervariasi di setiap negara, tetapi umumnya berakar dari upaya untuk menghormati guru dan memperjuangkan pendidikan yang berkualitas.

Di Indonesia, Hari Guru dirayakan setiap tanggal 25 November. Tanggal ini dipilih untuk menghormati perjuangan Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan yang juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889, dan kontribusinya dalam bidang pendidikan diakui secara luas. Oleh karena itu, Hari Guru di Indonesia adalah momen penting untuk mengenang jasa-jasa beliau dan semua guru di seluruh negeri.

Perayaan Hari Guru biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara di sekolah-sekolah, penghargaan kepada guru-guru yang berprestasi, serta kegiatan apresiasi lainnya yang menunjukkan penghargaan terhadap peran guru dalam membentuk masa depan generasi bangsa.

Foto : Asep Nurjani
Foto : Asep Nurjani

Setiap tahun, kita menandai sebuah momen yang tak terlupakan, sebuah kesempatan untuk menatap ke belakang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan tak terlihat yang telah membimbing langkah-langkah kita: Hari Guru. Tepat pada tanggal 25 November, Indonesia merayakan kesempatan ini dengan penuh semangat, mengenang seorang tokoh yang tak terlupakan, Ki Hajar Dewantara, yang tak hanya menjadi pendidik, tetapi juga pendorong semangat kebangsaan.

Hari Guru bukanlah sekadar seremoni formal. Ini adalah perayaan yang memancarkan rasa terima kasih kepada para penuntun, pencerah, dan penginspirasi di sepanjang perjalanan hidup kita. Dari guru-guru di sekolah hingga mentor di tempat kerja, mereka semua telah menyentuh hidup kita dengan cara yang tak ternilai.

Momen peringatan ini diisi dengan kegiatan yang meriah dan penuh makna. Dari upacara peringatan yang mengharukan hingga penghargaan bagi para pendidik yang luar biasa, setiap momen adalah pengakuan terhadap dedikasi dan komitmen yang mereka berikan.

Namun, di balik kegembiraan dan sorakan, pesan utama Hari Guru tetap tajam dan lugas: tanpa guru, kita akan kehilangan pilar-pilar yang mendasar dalam pembangunan masyarakat dan masa depan generasi kita. Oleh karena itu, saat kita merayakan Hari Guru, kita tidak hanya menghormati mereka satu hari dalam setahun, tetapi juga mengakui pentingnya peran mereka setiap hari.

Jadi, pada Hari Guru ini, mari kita bersama-sama mengangkat gelas untuk menghormati para pahlawan tanpa jubah ini. Mereka adalah nafas kehidupan pendidikan, membimbing kita melalui cakrawala pengetahuan dan membantu kita tumbuh menjadi individu yang lebih baik. Selamat Hari Guru, untuk semua guru di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun