Mohon tunggu...
Aliya Nabila
Aliya Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19

12 Maret 2021   13:37 Diperbarui: 12 Maret 2021   14:10 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Covid-19 di Indonesia sangat menggemparkan masyarakat dan menimbulkan ketakutan dari berbagai  kalangan. Covid-19merupakan  penyakit  yang  disebabkan  oleh  virus SARS  CoV-2dengan gejala  umum  gangguan  saluran  pernafasan  akut  baik  ringan  maupun  berat yang  meliputi  demam, batuk,  sesak  nafas,  kelelahan,  pilek,  nyeri  tenggorokan  dan  diare.  Secara  umum  Penularan  virus  ini terjadi melalui droplet atau cairan tubuh yang terpercik pada sesorang atau benda-benda di sekitarnya yang  berjarak  1-2  meter  melalui  batukdan  bersin.  Pengetahuan  masyarakat  sangat  berpebgaruh terhadap  prilaku  dalam  melakukan  pencegahan

Dalam mencegah terjadinya penyebaran virus yang dapat menular dari manusia ke manusia ini, maka pemerintah Indonesia menerapkan salah satu kebijakannya yaitu social distancing melalui Work from Home (WFH) dengan maksud untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Kebijakan WFH ini dirasa perlu, karena dengan begitu penyebaran Covid-19 dari manusia ke manusia ini dapat terputus.

Dengan adanya kebijakan WFH ini, yang disarankan oleh pemerintah dan tenaga medis, mengindikasikan bahwa keluarga mempunyai peran penting dalam mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Melalui WFH, selain bertujuan untuk social distancing juga bertujuan untuk memperhatikan, mengingatkan atau membiasakan para anggota keluarganya untuk menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit, khusunya dalam hal ini Covid-19. Disisi lain, disadari atau tidak penerapan WFH ini juga menjadi momentum untuk berkumpul kembali dengan keluarga dalam waktu yang lebih. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, hanya memiliki sedikit waktu untuk berkumpul dengan keluarga yang disebabkan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk beraktifitas di luar rumah.

Dengan diterapkannya WFH ini mengindikasikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran Covid-19 tersebut. Hal ini dikarenakan keluarga memiliki beberapa fungsi di dalamnya. Fungsi-fungsi yang bisa dilakukan untuk menghadapai dan mencegah persebaran wabah tersebut. Disisi lain, keluarga mempunyai hubungan komplementer dengan kesehatan terhadap para anggotanya dalam membangun gaya hidup sehat dan mencegah dari segala bentuk penyakit, sebagaimana fungsi yang dimilikinya dalam meningkatkan kualitas kesehatan bagi para anggotanya. Karenanya, menjadi keniscayaan bagi keluarga untuk menjalankan fungsifungsi tersebut. Dengan demikian, selain upaya pemerintah yang juga fokus pada bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi agar roda perekonomian terus bergerak, keluarga juga menjadi garda terdepan untuk memutus penyebaran wabah Covid-19 ini. Oleh karenanya, bergotong royong dalam menghadapi situasi seperti ini sangat diperlukan, sehingga bangsa Indonesia dapat mengalahkan wabah tersebut dan kembali seperti sediakala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun