Mohon tunggu...
Aliya Lantifa Muktiana
Aliya Lantifa Muktiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : menggambar, menonton film, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Peserta Didik

5 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 5 Oktober 2024   12:15 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengasuh, membesarkan dan mendidik anak merupakan satu tugas mulia yang tidak lepas dari berbagai halangan dan tantangan. Telah banyak usaha yang dilakukan orangtua mau- pun pendidik untuk mencari dan membekali diri dengan penge- tahuan-pengetahuan yang berkaitan dengan perkembangan anak. 

Lebih-lebih bila pada suatu saat dihadapkan pada masalah yang menimpa diri anak-anak ini, ada kecenderungan untuk mempertanyakan hal-hal sebagai berikut: apa yang sebenarnya terjadi pada anak ini, mengapa ia bisa berbuat demikian, me- ngapa masalah ini hanya menimpa si bungsu atau si sulung, siapa yang bersalah dan sebagainya. Dengan mengenal Psikologi Per- kembangan, khususnya tentang perkembangan anak, diharap- kan dapat memberi jawab atau setidak-tidaknya petunjuk atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

Beberapa prinsip perkembangan

1. Perkembangan tidak terbatas dalam arti tumbuh men- jadi besar tetapi mencakup rangkaian perubahan yang bersifat progresif, teratur, koheren dan berkesinambungan. Jadi antara satu tahap perkembangan dengan tahap perkembangan berikut- nya tidak terlepas, berdiri sendiri-sendiri.

2. Perkembangan dimulai dari respons-respons yang sifat- nya umum menuju ke yang khusus. Contohnya, seorang bayi mula-mula akan bereaksi tersenyum bila melihat setiap wajah manusia. Dengan bertambahnya usia bayi, ia mulai bisa membe- dakan wajah-wajah tertentu.

3. Manusia merupakan totalitas (kesatuan), sehingga akan ditemui kaitan erat antara perkembangan aspek fisik-motorik, mental, emosi dan sosial. Perhatian yang berlebihan atas satu segi akan mempengaruhi segi lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun