Mohon tunggu...
aliyah riandita indardi
aliyah riandita indardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga

Mahasiswa yang harus mengupload artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengelolaan Air Limbah dari Industri

14 Desember 2023   22:31 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:34 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengelolaan air limbah khususnya air limbah yang berasal dari limbah industri tentunya adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh industri manapun. Banyak sekali industri yang letaknya dekat dengan pemukiman warga, bahkan letaknya dekat dengan sungai yang dimana sungai tersebut adalah sumber air dari warga sekitar. Namun, seringkali banyak industri nakal yang membuang limbah nya ke sungai sehingga bisa menyebabkan pencemaran terhadap sungai tersebut dan memutus sumber air bersih bagi warga sekitar. Banyak dampak negatif yang akan ditimbulkan dari air limbah yang mencemari sumber air bersih diantaranya adalah

  • Warga yang menggunakan air yang sudah tercemar akan rentan dengan penyakit.

Contoh kasus yang terkenal adalah tersebarnya penyakit minamata yang terjadi di Jepang. Penyakit tersebut disebabkan oleh limbah merkuri dari industri yang mencemari laut. Akibatnya adalah banyak warga jepang yang meninggal setelah mengkonsumsi ikan dan kerang yang berasal dari laut yang sudah tercemar tersebut. Selain itu, jika warga menggunakan air yang sudah tercemar untuk mandi resikonya adalah timbulnya penyakit kulit.

  • Air limbah yang terus mencemari sungai akan mematikan ekosistem Sungai.

Banyak contoh kasus sungai yang tercemar oleh limbah industri membuat ikan yang menghuni sungai mati mengambang karena keracunan limbah. Lalu ada beberapa sungai yang awalnya memiliki air yang jernih dan ikan yang banyak lalu karena limbah berubah menjadi air coklat keruh dengan sampah dimana mana.

  • Jika tidak dihentikan maka air yang tercemar dengan limbah akan menyebarluas dan akan memberikan dampak negatif yang lebih menyebar luas

Sungai sendiri airnya akan mengalir hingga ke laut. Logikanya jika industri terus menerus membuang sampah ke sungai maka air limbah tersebut bisa sampai ke laut dan tentunya sedikit demi sedikit bisa saja merusak ekosistem laut dan perlahan membunuh banyak hewan dilaut. Lalu jika hewan tersebut dikonsumsi oleh manusia maka bisa menyebabkan hal negatif yang baru.

Minimnya rasa kepedulian terhadap lingkungan dan biaya yang mungkin cukup besar dalam pengelolaan limbah membuat pengelolaan air limbah cukup sulit di terapkan di beberapa industri saat ini.  Edukasi soal limbah perlu terus menerus disampaikan terhadap industri dan warga yang masih awam soal edukasi tentang pengelolaan air limbah. Oleh karena itu, sebagai seorang teknik industri tentunya akan mencari penyelesaian masalah bagaimana cara  pengelolaan limbah yang baik dan bagaimana cara meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola air limbah untuk industri yang bisa diterapkan. Beberapa diantaranya adalah

  • Melakukan Intalasi Pengelolaan Air Limbah

Instalasi Pengelolaan Air limbah adalah pemasangan suatu sistem yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk mengelola limbah, baik limbah cair padat dsb. Instalasi Pengelolaan Air Limbah sendiri perlu direalisasikan oleh industri karena untuk meminimalisir biaya. Karena Instalasi Pengelolaan Air Limbah secara mandiri membuat industri mengetahui berapa biaya yang diperlukan untuk kebutuhan instalasi tersebut.

  • Melakukan metode pengolahan air limbah

Ada beberapa metode pengolahan air limbah yang lebih simple jika tidak memiliki sistem pengelolaan air limbah, diantaranya adalah

  • Metode pengenceran

Yaitu mengencerkan air limbah yang sudah tercemar untuk mengurangi konsentrasi dari pencemarannya sehingga aman jika dibuang ke saluran.

  • Metode Kolam oksidasi

Yaitu metode alami yang membutuhkan sinar matahari, oksigen, bakteri dan alga yang dimana prosesnya dilakukan dalam kolam khusus yang berisi air limbah. 4 unsur tersebut dibutuhkan untuk membersihkan seluruh kontaminan secara alami.

  • Metode irigasi

Yaitu metode pengelolaan limbah yang dilakukan dengan cara mengaliri air limbah kedalam parit terbuka, dimana air yang mengalir pada parit tersebut akan merembes masuk kedalam tanah melalui dinding parit, dimana dalam proses inilah akan terjadi penyaringan secara alami dan tidak akan mencemari lingkungan.

Dari beberapa contoh pengelolaan limbah diatas, mungkin ada beberapa inovasi yang bisa saja dilakukan dengan mengembangkan contoh diatas. Ini berkaitan dengan  revolusi industri 4.0 dimana industri mulai mengembangkan teknologi baik dalam  proses manufakturnya maupun dalam proses pengolahan limbahnya. Mungkin dimasa depan akan ada teknologi yang canggih dimana pengelolaan limbah dijalankan dengan mesin yang dimana mesin tersebut bisa dipadukan dengan teknologi computer. misalnya adalah Mesin pengolahan air limbah yang dirancang menggunakan konsep dari metode kolam oksidasi. Awal mula, air limbah diolah menggunakan kolam oksidasi, lalu setelah mengalami pembersihan secara alami ada alat otomatis yang bisa mendeteksi jika kadar dari air limbah tersebut sudah bisa layak pakai. Namun untuk memastikan, dilakukan pengecekan kembali kedalam lab apakah hasilnya akurat atau tidak. Setelah di periksa dan hasilnya bagus, air tersebut bisa dialirkan keseluruh bagian industri untuk bisa digunakan kembali oleh industri tanpa harus mencemari lingkungan sekitar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun