Mohon tunggu...
Aliyah Nur Fadhia
Aliyah Nur Fadhia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

saya adalah seorang mahasiswa. hobi saya mendengarkan musik dan membaca. kegiatan yang saya sukai adalah membersihkan hal-hal yang menurut saya tidak bersih dan tidak tertata rapi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilih Jurusan yang Tepat agar Tidak Menyesal di Depan

13 Juni 2023   09:20 Diperbarui: 13 Juni 2023   09:47 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber ghttps://www.naramutiara.com/2019/06/salah-memilih-jurusan-mengapa.htmlambar

Salah jurusan merupakan hal sangat sering dialami oleh mahasiswa baru yang menjalani semester awal. Hal tersebut timbul ketika penyampaian materi yang dirasakan pada semester awal tidak cocok dan tidak memenuhi ekspetasi mahasiswa baru tersebut. Pengalaman-pengalaman itulah yang harus dijadikan fokus utama kebada para peserta didik yang akan memilih sebuah jurusan. Pemilihan jurusan sangat penting untuk diperhitungkan sesuai dengan kemampuan dan ketertarikan setiap peserta didik, sehingga nantinya kata “SALAH JURUSAN” tidak menjadi permasalahan yang sering dialami oleh mahasiswa baru.

Menentukan jurusan kuliah bukanlah hal asal-asalan karena hal tersebut memerlukan pertimbangan sesuai minat, bakat, serta padangan dimasa depan. Tidak sporadis jika dari asalan menentukan bisa menjadikan salah jurusan atau kurang menikmati kuliah. Dari ahli Educational Psychologist asal Integrity Development Flexibility (IDF). 

Irene Guntur menyebutkan bahwa sebesar 87% mahasiswa baru di Indonesia sampai tahun 2022 ini merasa salah jurusan. Dan angka tersebut sangatlah tinggi sehingga untuk mengurangi angka tersebut perlulah memberikan edukasi yang lebih intensif kepada peserta didik mulai dari bangku kelas sepuluh sehingga nantinya pada saat kelas dua belas mereka sudah menemukan perencanaan yang matang dalam memilih jurusan.

Banyak sekali penyebab hal tersebut terjadi, sehingga kita perlu mengetahui beberapa penyebab umum yang membuat peserta didik merasa hal tersebut. Beberapa penyebab yang bisa penulis sampaikan sesuai dengan pengalaman yang sering terjadi, yaitu :

  • Mengikuti Teman. Alasan Pertama yang sering dialami murid yaitu mengikuti teman. Terkadang banyak sekali murid yang merasa bingung karena tidak tahu apa jurusan yang akan dipilih. Dan hal tersebut mebuat murid merasa bingung sehingga memutuskan untuk mengikuti jurusan yang dipilih oleh temannya. Karena murid terkadang hanya melihat nama jurusan yang menarik membuat mereka suka dan akhirnya memilih jurusan tersebut. Padahal mereka belum mengetahui apakah jurusa tersebut cocok dengan kemampuan di miliki murid.
  • Terlalu banyak menerima saran. Setiap murid yang sudah menginjakkan kelas di kelas 12 biasanya akan mendapatkan banyak petuah-petuah yang membuat murid tersebut bingung. Orang-orang memberikan petuah biasanya akan menjelaskan hal-hal positif jika memilih jurusan ini begitupun orang lainya juga akan melakukan hal tersebut. Hal tersebut membuat kebingungan yang lebih besar kepada murid karena petuah-petuah yang diberikan.
  • Alasan Orang tua. Alasan yang terakhir mungkin sebagai alasan yang paling banyak dirasakan mahasiswa. Beberapa murid mengkaji jurusan yang tidak mereka sukai karena itu adalah impian orang tua, sehingga mau tidak mau murid akan menuruti kemauan orang tua walaupun hal tersebut tidak sesuai dengan minat murid tersebut.

Banyak pengalaman yang didapatkan penulis terkait masalah ini. Salah satunya yaitu pengalaman yang terjadi pada teman sekolah di SMA dulu. Penulis memiliki seorang teman yang bisa disebut Si A. Dimana Si A tersebut gagal di jalur SNMPTN maupun SBMPTN alhasil Si A tersebut memilih jalur mandiri untuk masuk ke universitas yang Si A inginkan. Si A memilih jurusan yang dianggab pada saat itu popular yaitu Jurusan Hukum. Setelah melakukan tes andiri Si A medanpatka hasil yang dia inginkan yaitu lolos seleksi mandiri dan hal tersbut membuat Si A merasa tidak sia-sia dalam berjuang. Hingga tiba waktunya masa perkuliahan dimulai pada semester awal Si A sudah merasa tertekan karena yang dulunya dia merasa jurusan hukum Cuma berisi tentang Hukum yang umum yang pernah Si A cari tahu ternyata tidak sesuai dengan ekspetasi yang selama ini dia khayalkan.

Selama semester 1 dia masih sanggub untuk melakukan perkuliahan walupun Si A merasa tertekan. Tetapi ketika memasuki semester 2 Si A mulai merasa tertekan berlebih yang membuat Si A merasa tidak sanggub lagi sehingga Si A memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya. Dan akan mempertimbangkan apakah akan melanjutkan kuliah atau bekerja.

Bisa disimpulkan pemilihan jurusan akan membuat seseorang merasa tertekan dan memilih pilihan keluar. Yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Menentukan jurusan kuliah ibarat membeli makanan di warung makan. Ada ayam, lele, tahu, tempe, oseng kangkung, dan lain-lain. Tetapi, kebanyakan menu justru bikin kita bingung. Pilih yang mana yah? Semua kelihatanya enak si. Jurusan kuliah juga begitu, semuanya terlihat menggiurkan dan menyenangkan untuk menjalaninya tapi tidak jika kita sudah tahu realitanya nanti. Apakah bertahan atau menyerah.

Sehingga untuk itu perlunya diri sendiri untuk memastikan apa yang diminati, disukai. Selain itu bisa juga dengan melakukan riset kecil yang kemudian akan dicocokan dengan minat yang dimiliki oleh murid. Lakukan diskusi dengan orang-orang yang mengerti akan maksud dan tujuanmu bukan malah bertanya saran kepada teman yang bisa jadi teman tersebut asal-asalan dalam memberikan saran sehingga akan merugikan kamu kedepannya. Lakukan diskusi dengan guru bk dan orang tua kalian, karena merekalah yang tau maksud dan tujuan yang kalian inginkan sebenarnya.

Carilah jati dirimu sendiri tampa melihat orang lain. Lakukanlah apa yang kalian minati buang jauh rasa gengsi yang nantinya akan menjerumuskanmu. Karena masa depan akan kalian rancang sendiri sesuai apa yang kalian rencanakan sebelumnya.

Untuk kelas 12 angkatan 2024 nanti, setelah kalian baca artikel ini penulis mengharapkan agar kalian pahan sebegitu berpengaruhnya keputusan untuk masa depan yang akan menanti jangan anggab perencanaan itu tidak penting karena orang yang tidak punya rencana adalah orang yang memiliki jalan abstrak dan tidak jelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun