PMM UMM kelompok 100 gelombang 3 yang beranggotakan 5 orang dari Fakultas Kedokteran memilih untuk melakukan beberapa kegiatan salah satunya yaitu demonstrasi memasak. Kegiatan ini dilakukan dengan memasak salah satu menu finger food kepada masyarakat yang memiliki balita di sekitar Posyandu Dahlia, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang .Â
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan adanya program PMM, mahasiswa dituntut untuk mampu mengenal lingkungan masyarakat lebih luas dan berpartisipasi aktif membawa perubahan dalam lingkup tertentu. Pada program ini terdapat 3 unsur penting yang harus dijalani, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kelompok 100 memilih untuk melakukan penyuluhan dan demonstrasi di posyandu karena ingin berbagi pengetahuan mengenai gizi seimbang dan menu makan sehat.
Setiap ibu pasti mengharapkan yang terbaik bagi anaknya. Memberikan pemahaman tentang gizi seimbang dan menu makan sehat penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam memberikan asupan nutrisi kepada buah hatinya.Â
Demonstrasi ini mereka lakukan dengan mengundang salah satu mahasiswa tahun akhir Fakultas Kedokteran prodi gizi, Fanny Fauri, sebagai penuntun kegiatan demonstrasi. Asupan makanan yang baik berdampak pada kesehatan anak, ketahanan tubuh yang kuat, dan perkembangan pola pikir yang bertahap.
Demonstrasi adalah metode yang efektif untuk memperkuat pemahaman dalam pembuatan menu makan sehat khususnya finger food. Selain membantu meningkatkan pengetahuan dengan praktik langsung, demonstrasi dapat meningkatkan keakraban antara anggota kelompok dan masyarakat dengan makan bersama dari hasil makanan yang diolah.
Demonstrasi juga bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan informasi tambahan, memperjelas ilmu yang mungkin belum dipahami sepenuhnya, dan berbagi bersama dengan masyarakat terkait.
