Mohon tunggu...
aliya fara
aliya fara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm into movies and books.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Bijak Membaca Informasi di Media Sosial

11 November 2024   22:34 Diperbarui: 11 November 2024   22:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Cara Bijak Membaca Informasi di Media Sosial

 

Seperti yang telah diketahui, belakangan ini media sosial menjadi aspek penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari berita-berita mengenai politik hingga berita-erita informal seperti meme. Saat ini terasa seperti bisa menemukan segala hal di media sosial, sehingga kita sebagai konsumen harus bisa belajar bijak dalam membaca informasi-informasi yang ada di internet dengan menyaringnya secara hati-hati. Di bawah ini adalah beberapa strategi untuk menyaring informasi di media sosial dengan lebih cerdas.

1. Double Chek Sumber Informasi

Apapun beritanya, sebagai pembaca yang bijak, penting bagi kita harus memeriksa dan memilah sumber-sumber informasi sebagai langkah pertama sebelum memercayai suatu berita. Kita harus memeriksa apakah informasi yang didapat berasal dari portal berita yang terpercaya atau bukan? Kebanyakan dari informasi yang salah dan tidak dapat dipercaya berasal dari sumber yang tidak jelas. Cobalah untuk mencari tahu lebih dalam mengenai siapa yang ada dibalik informasi tersebut dan apakah mereka memiliki reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Verifikasi dengan Beberapa Sumber Lain

Agar tidak menelan informasi secara mentah-mentah, pastikanlah untuk selalu memverifikasi informasi yang diberikan dengan mencarinya dari sumber lain. Sebuah berita bisa saja benar, tapi lebih disarankan untuk memeriksa beberapa referensi lain demi memastikan keakuratan informasi yang kita terima. Portal berita seperti  CNN, Kompas, dan BBC sering menjadi tempat yang baik untuk mengecek kebenaran suatu berita.

3. Periksa Bias yang ditampilkan

            Informasi yang beredar di media sosial seringkali berisi informasi yang sengaja dibuat untuk memainkan emosi kita, baik itu kemarahan ataupun kebahagiaan. Sebagai pembaca yang bijak, diharuskan untuk tetap objektif saat membaca sebuah informasi. Pikirkanlah apakah informasi tersebut diterbitkan untuk menggiring suatu opini atau hanya sekadar memberikan fakta. Jika seorang penulis bias atau dalam keberpihakan dengan hal tertentu, kebenaran dalam suatu tulisan dapat menjadi blunder.

4. Waspada Terhadap Informasi yang Dilebih-lebihkan

Porta-portal berita saat ini mengerti bahwa masyarakat sedang menggandrungi berita yang memiliki kesan menggemparkan. Padahal, tidak semua informasi yang dibuat dengan metode ini adalah fakta yang relevan. Hal ini membuat portal-portal media cenderung mengutamakan klik dan interaksi, yang menyebabkan judul-judul yang terkesan provokatif lebih sering ditemukan saat ini. Jika sebuah berita terlihat dramatis, kita sebagai pembaca yang bijak haruslah memeriksa kebenaran mengenai berita tersebut di portal media yang terpercaya.

5. Pertanyakan Foto atau Video yang Tidak Jelas Asalnya

Kita sangat sering melihat dokumentasi seperti foto atau video yang diklaim sebagai bukti dari sebuah kejadian, tetapi seringkali ditemukan kasus bahwa foto-foto tersebut sudah dimanipulasi dengan cara diedit ataupun diambil dari konteks yang salah. Kita tidak boleh langsung menyebarkan informasi hanya berdasarkan gambar atau video yang kelihatannya meyakinkan, kecuali jika keasliannya sudah diverivikasi. Platform seperti Google Image Search bisa membantu untuk mengecek asal-usul dari sebuah gambar.

6. Pahami Algoritma Media Sosial

Algoritma media sosial dapat memfilter dan menyesuaikan informasi yang muncul di homepage kita berdasar dari preferensi dan interaksi kita sebelumnya. Hal ini dapat diartikan bahwa kita sering kali hanya melihat informasi yang sesuai dengan minat dan pandangan kita, dan bukanlah informasi yang beragam serta obyektif. Sesekali kita dapat mencoba untuk menyelam lebih dalam tentang wawasan dengan mengikuti berbagai sumber informasi yang berbeda-beda, sehingga pandangan kita terhadap banyaknya informasi menjadi lebih luas dan tidak terjebak dalam echo chamber.

7. Jangan Langsung Membagikan Tanpa Menyaring Informasi

Kebiasaan kita dalam membagikan informasi yang kita temui di media sosial sangat mudah dan sering dilakukan, tetapi kita sebagai pembaca yang bijak harus lebih bisa berhati-hati dalam melakukan hal ini. Sebelum membagikan sebuah artikel atau berita, kita harus sudah memverifikasi kebenaran dari berita tersebut. Kita harus berhati-hati untuk tidak ikut menyebarkan berita hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya, karena hal tersebut dapat merugikan banyak orang karena dapat menimbulkan perpecahan dan kericuhan yang bisa memecah belah bangsa.

Kesimpulan

Media sosial dapat dipastikan bisa menjadi sarana yang sangat efektif untuk sekadar mendapatkan informasi, tetapi juga dapat menjadi pisau bermata dua yang dapat menuyebarkan disinformasi jika kita tidak berhati-hati. Dengan memeriksa sumber informasi dan memverifikasi fakta yang ada, serta menghindari informasi yang terkesan sensasional, diharapkan kita dapat lebih bijak dalam menyaring informasi yang kita telan. Dengan begitu, kita dapat menghindari penyebaran berita hoaks dan informasi yang salah yang dapat akan memperburuk keadaan dan merugikan banyak orang/

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun