Mohon tunggu...
Aliya Eka
Aliya Eka Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Mahasiswa Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelompok 12 KKN UMSurabaya, Ciptakan Inovasi Bonggol Jagung Briket Arang (BORANG), Atasi Masalah Limbah Bonggol Jagung di Desa Bleberan Mojokerto

10 Agustus 2024   16:32 Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Pasca Penyuluha, Sumber Dokumentasi Pribadi

Mojokerto, 10 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) mengadakan penyuluhan pembuatan briket arang dari bonggol jagung di Desa Bleberan, Mojokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan solusi inovatif bagi masyarakat dalam memanfaatkan limbah bonggol jagung yang melimpah di Desa Bleberan.

Acara ini dihadiri oleh Karang Taruna di Desa Bleberan yang antusias mengikuti penyuluhan. Para mahasiswa memberikan penjelasan mengenai cara mengolah bonggol jagung yang biasanya hanya dianggap limbah menjadi briket arang yang memiliki nilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Sambutan Kepala Desa Bleberan, Sumber : Dokumentasi Pribadi 
Sambutan Kepala Desa Bleberan, Sumber : Dokumentasi Pribadi 

"Dengan diadakan acara ini, diharapkan ilmu yang didapat bisa diaplikasikan bagi Karang Taruna di Desa Bleberan. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Saya berterima kasih kepada para peserta KKN Kelompok 12 UMSurabaya yang bersedia menularkan ilmunya. Bonggol yang semula limbah jadi memiliki nilai tambah", ujar M. Yusuf Wibisono selaku Kepala Desa Bleberan.

Penggolahan Borang oleh Kelompok 12 KKN UMSurabaya, Sumber : Dokumentasi Pribadi
Penggolahan Borang oleh Kelompok 12 KKN UMSurabaya, Sumber : Dokumentasi Pribadi

Penyuluhan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung pembuatan briket arang dari bonggol jagung, mulai dari proses pengeringan, pembakaran, hingga pencetakan briket. Masyarakat Desa Bleberan menunjukkan ketertarikan dan kesediaan untuk mencoba metode ini sebagai salah satu alternatif dalam menghadapi permasalahan ekonomi dan lingkungan. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari perangkat desa setempat, yang berharap kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat dapat terus berlanjut dalam bentuk program-program inovatif lainnya.

Foto Bersama Pasca Penyuluha, Sumber Dokumentasi Pribadi
Foto Bersama Pasca Penyuluha, Sumber Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun