Inilah bentuk kelihaian Tere Liye dalam menarik perhatian pembaca '... Jika engkau mengantuk, tahan kantuk kau. Berusahalah untuk tidak tidur. Dua jam lagi saat tengah malam tiba, jika engkau mendengar ada suara percakapan di luar kamarmu, pura-puralah sudah tertidur. Kau akan melihat sendiri bukti kalimat Wawak sebelumnya...'(hal:317). Dan dari sini, pembaca akan penasaran terhadap apa yang akan terjadi setelahnya. Dan benar, setelah dua jam berlalu, ada suara percakapan di luar rumah. Itu adalah si mamak. Apa yang terjadi? 'Mamak masuk kedalam kamar. Sejnenak menatapku. Meraih selimut yang terjatuh di bawah dipan, lantas menyelimutiku. Mamak mengelus pundakku dengan lembut. Mencium dahiku.' Dan Eliana pun takluk denag apa yang dilakukan si mamak. Meminta maaf.(hal:319).
Dan masih banyak lagi pelajaran yang masih bisa dipetik dari novel ini. Semoga pembaca mendapatkan pelajaran dari novel-novel Tere Liye.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H