Mohon tunggu...
aliyaamumtaz
aliyaamumtaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan antara Konsep Diri dan Prestasi Sekolah dalam Psikologi Pendidikan

11 November 2024   11:25 Diperbarui: 11 November 2024   11:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsep diri adalah pandangan individu tentang dirinya sendiri, yang mencakup penilaian, keyakinan, dan perasaan tentang kemampuan serta nilai diri. Dalam konteks pendidikan, konsep diri berperan penting dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa. Artikel ini akan membahas hubungan antara konsep diri dan prestasi sekolah, menjelaskan bagaimana keduanya saling memengaruhi dan implikasinya bagi pendidikan.

Pengertian Konsep Diri

Konsep diri merupakan keseluruhan persepsi seseorang tentang dirinya sendiri, termasuk aspek fisik, emosional, dan sosial. Konsep diri yang positif dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi siswa untuk belajar, sedangkan konsep diri yang negatif dapat mengakibatkan rendahnya motivasi dan kepercayaan diri, yang pada gilirannya berdampak buruk pada prestasi akademik.

Hubungan Antara Konsep Diri dan Prestasi Sekolah

Berdasarkan berbagai penelitian, terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dan prestasi belajar siswa:

  1. Konsep Diri Positif Mendorong Prestasi Baik: Siswa yang memiliki konsep diri positif cenderung menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh keyakinan mereka terhadap kemampuan diri yang mendorong mereka untuk berusaha lebih keras dan tidak mudah menyerah. Penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan konsep diri tinggi memiliki semangat untuk bersaing dan menerima umpan balik dengan baik, yang semuanya berkontribusi pada pencapaian akademis yang lebih tinggi.

  2. Konsep Diri Negatif Menghambat Prestasi: Sebaliknya, siswa dengan konsep diri rendah sering kali merasa kurang percaya diri dan kurang termotivasi untuk belajar. Mereka mungkin merasa putus asa atau tidak berorientasi pada prestasi, sehingga berpengaruh negatif terhadap hasil akademis mereka. Penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan konsep diri negatif cenderung mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan akademis mereka.

  3. Korelasi Positif: Beberapa studi menunjukkan adanya korelasi positif antara konsep diri dan prestasi belajar. Misalnya, penelitian di SMP menunjukkan bahwa kontribusi konsep diri terhadap prestasi belajar mencapai 38,44%, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat konsep diri siswa, semakin baik pula prestasi akademik mereka. Penelitian lain juga menemukan bahwa ada hubungan signifikan antara konsep diri dan prestasi belajar pada berbagai mata pelajaran.

Implikasi bagi Pendidikan

Memahami hubungan antara konsep diri dan prestasi sekolah memiliki beberapa implikasi penting bagi pendidik:

1. Pengembangan Konsep Diri Positif: Pendidik harus berusaha untuk membantu siswa mengembangkan konsep diri positif melalui dukungan emosional, umpan balik konstruktif, dan lingkungan belajar yang mendukung. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pujian atas usaha mereka, bukan hanya hasil akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun