Mohon tunggu...
Alix Wijaya
Alix Wijaya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Professional Story Teller and Ventriloquist Indonesia

@PendongengNasional, Professional Story Teller and Expert Moslem Ventriloquist Indonesia. Hubungi Manajemen kami via WA: 0881-0800-00450 (Bu Vivi). Kunjungi Blog utama di: www.alixwijaya.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Jitu Mengatasi Bayi Menangis

17 Januari 2017   16:27 Diperbarui: 17 Januari 2017   18:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michan: Bayi Menangis

Pertama chek popoknya, jika basah/buang air besar berarti cukup mengganti popoknya.

Tetapi jika popok kering kemungkinan bayi memang lapar. Segera berikan ASI sebagai asupan Terbaik bagi Bayi, namun jika Bayi minum Sufor maka buatkanlah susu dengan santai saya.

"Jangan pernah panik, kondisi bayi memang sudah menangis, jadi buatlah susu dengan santai saja, karena dengan Anda panik pun tidak akan membuat bayi diam".

Malahan bisa² menimbulkan bahaya, karena mebanyakan orang yang lanik tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan bisa² teremos air panas bisa luput dan tumpah karena tergesa², ini lebih berbahaya.

Yup, intinya sih dibuat santai aja, karena dengan santai semua kondisi bisa teratasi,m.

Memang perlu waktu untuk bisa mengatur perasaan kita bisa santai saat bayi menangis, tapi menurut pengalaman saya jika niat dan rutin maka terapi samtai selama 3 hari sudah bisa dilakukan kok.

Kita sama² makan nasi, kalaus aya bisa Anda pun pasti bisa. Right?

Oke, semoga bermanfaat.

Alix Wijaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun