Bagaimana kabarmu setelah hari-hari berkutat dengan rutinitas tak berujung yang menghendaki kualitas hidup yang stabil? kamu pelajar yang tak jarang diberi tugas bekerja sama dalam bentuk kelompok untuk membuat makalah..Â
Kamu mahasiswa yang ditegaskan untuk menalarkan teori dengan analisis mendalam... kamu seorang pekerja yang bertugas memenuhi target harian, bulanan, bahkan tahunan supaya mendapatkan hasil yang disepakati bersama, atau kamu seorang anak biasa yang diberi senyuman saja sudah senang?
Kabar buruk membawa makna tersendiri bagi kita yang mengalami. Entah itu terasa untuk waktu sekarang atau nanti. Apalagi kabar baik yang ada dalam genggamanmu, tidak peduli badai ujian hidup bergelombang hebat. Ah.. malah jadi narasi cerita, haha.
Berangkat dari sini tentu dari lubuk hati terdalam setiap diri ini menginginkan atmosfir baru, sebut saja 'healing' menurut istilah zaman sekarang. Healing menjadi kebutuhan yang melegakan fisik dan mental ditengah padatnya rutinitas sehari-hari.
Sebutan ini dalam aplikasinya mengajak kepada kita untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk kegiatan. bentuknya dapat berupa perlakuan spesial seperti jajan dengan hati gembira dengan benteng 'stop' yang besar dalam diri melindungi pikiran khawatir gemuk berlebih. Suasana baru seperti jajan, jalan-jalan, dan masih banyak lagi sedikit banyak menyembuhkan lelah tubuh untuk kembali ke rutinitas harian dengan baik. Â
Tidak ada salahnya menghadiahi diri dan keluarga atau kerabat setelah sebelumnya mengerahkan segenap tenaga untuk kelancaran urusan yang tidak ringan. Barangkali energi tubuh membutuhkan vitamin lain yang membangkitkan dan menumbuhkan kembali produktivitas gerakan.Â
Kamu khawatir rasa nyaman ini justru bisa membawamu jatuh ke bawah, tertindih rasa malas? maka kamu perlu merencanakan pemikiran ini matang-matang agar terhindar dari benturan keinginan lain yang bisa tergoda tiba-tiba.Â
Perlu kamu sadari bahwa segala bentuk hiburan tidak melulu yang manis-manis dan mengundang gelak tawa. Barangkali yang kamu butuhkan adalah ketenangan batin, rasa khusyuk dan damai yang menyertaimu sehingga otak memberi sinyal yang positif bagi tubuh.Â
Membicarakan ketenangan, kurang afdol bagi kamu -orang Bandung pada khususnya- apabila tidak mengunjungi dan sekedar selonjoran kaki dan bersandar pada bambu coklat di White Land, Cilengkrang Indonesia.Â
Desa wisata ramah berkendara ini bagaikan rumah kedua yang siap menerima kedatanganmu kapan saja. Bagaimana tidak, meski sebagian tempat wisata ini belum usai progress pembangunan sekalipun, kamu tetap disambut kedatangannya.Â
Kamu tidak dikejar tenggat ataupun tidak pula diberi tugas baru disini. Kamu hanya perlu duduk tenang, menghirup pelan udara di dalamnya dan memandang asrinya tumbuhan rindang di White Land. Sebuah pengalaman syahdu tersendiri di tengah gempuran asap kendaraan dan bisik-bisik melelahkan pikiran, bukan? Seadem ini lho White Land, Cilengkrang ini.Â