Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Pada sisi lain Mary Parker Follet menjelaskan bahwa manajemen dapat juga dipandang sebagai seni untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang lain (The art of getting done through people), definisi ini mengandung arti bahwa seorang manajer dalam mencapai tujuan organisasi melibatkan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang telah diatur oleh manajer.Â
Oleh karena itu, keterampilan yang dimiliki oleh seorang manajer perlu dikembangkan baik melalui pengkajian maupun pelatihan. Karena manajemen dipandang sebagai seni, maka seorang manajer perlu mengetahui dan menguasai seni memimpin yang berkaitan erat dengan gaya kepemimpinan yang tepat dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Kinerja karyawan  mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja, sikap kooperatif (Mamik Eko Supatmi, 2016). Selanjutnya pengertian lain dari kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang sesuai dengan wewenang/tanggung jawab masing-masing karyawan selama periode tertentu. Sebuah perusahaan perlu melakukan penilaian kinerja pada karyawannya (Gunawan, 2018).
kreativitas karyawan dalam pengembangan karir (Jha, 2020) hasil penelitiannya menjelaskan bahwa pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kreativitas karyawan. Dalam penelitian lain juga dijelaskan (Abuzid & Abbas, 2017; Homayoun & Henriksen, 2018; Ismail et al., 2018; Ridwan et al., 2019) menjelaskan bahwa pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kreatifitas karyawan.
Selanjutnya faktor yang di pengaruhi oleh kreativitas karyawan adalah kinerja karyawan. Kreativitas karyawan merupakan pengembangan dari efikasi diri yang mengacu pada keyakinan bahwa individu memiliki kemampuan untuk menghasilkan sesuatu hal yang kreatif dan pengembangan kreativitas diri memberikan pandangan dinamis tentang bagaimana individu merumuskan dan mengubah penilaian efektivitas dari waktu ke waktu dan pengalaman dalam pengaturan kerja (Dewi Wijayanti & Supartha, 2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H