Peran anak-anak muda dalam pelestarian kesenian Jawa perlu diperhatikan mengingat zaman yang semakin maju dan modern. Anggota Karang Taruna biasanya berumur produktif atau remaja yang update mengenai informasi terkini yang tersebar di sosial media. Kurangnya partisipasi karang taruna pada kelompok seni karawitan Kulurejo dapat diminimalisir dengan peran dibalik layar karena mungkin anggota Karang Taruna memiliki kesibukan sekolah atau yang lainnya sehingga mereka tidak bisa berpartisipasi dalam karawitan. Menyebarkan karawitan melalui sosial media adalah salah satu hal yang bisa dilakukan Karang Taruna Kulurejo untuk membantu mengembangkan karawitan desa Kulurejo supaya karawitan ini dapat dilihat dan dinikmati seluruh masyarakat tidak hanya warga Kulurejo.
Promosi seni karawitan bisa dilakukan dengan membuat video yang menarik kemudian diunggah pada laman Youtube, TikTok , dan Instagram sehingga dapat dilihat semua orang. Mahasiswa Undip memberikan tips dan tata cara bagaimana membuat video yang baik dan benar supaya menarik minat penonton menggunakan smartphone atau gadget sehingga bisa dilakukan oleh semua anggota Karang Taruna.Â
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Juli 2023 pada Aula Balai Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri bersamaan dengan kegiatan Pembentukan Posyandu Remaja dan Penyerahan Alat Olahraga untuk Karang Taruna Kulurejo.Â
Pelatihan dimulai dengan pembelajaran bagaimana teknik pengambilan video menggunakan beberapa angle kamera supaya tidak monoton dan penonton tidak bosan saat menonton seperti pengambilan video dengan cara long shot, medium shot, zoom in, zoom out, dan lain-lain.
Setelah pengambilan video selesai, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan bagaimana mengedit video menggunakan aplikasi yang mudah dilakukan. Tujuan dari edit video supaya hasil video yang sudah kita ambil terlihat rapi dan menarik untuk ditonton. Dalam proses mengedit diperlukan cutting part dalam video yang kurang pas atau butuh untuk dihilangkan.Â
Beberapa part yang sudah dipotong kemudian digabungkan menjadi satu rangkaian video karawitan dari awal permainan lagu hingga air. Pada bagian yang terpotong, jangan lupa diberi transisi supaya tidak terkesan patah. Setelah semua sudah dilakukan dan dirasa cukup puas dengan hasil video silahkan disimpan dengan resolusi 1080p untuk hasil yang bagus.
Hasil video yang bagus selanjutnya siap untuk diunggah di sosial media dengan berbagai tips untuk menuliskan bio atau caption yang informatif menjadi keterangan sebagai penjelasan singkat dari isi video yang ditayangkan. Dalam memberikan caption diharapkan menyertakan hashtags atau keywords supaya orang lain dapat menemukan video tersebut dengan mudah dan menambah jumlah views. Promosi karawitan melalui sosial media juga membutuhkan peran karang taruna untuk membagikan hasil unggahan kepada orang-orang di sekitar mereka supaya turut menonton video tersebut.Â
Video arawitan tidak hanya berfungsi sebagai tontonan saja, namun bisa menjadi musik pengiring ketika hendak melakukan kegiatan sehari-hari seperti persiapan berangkat sekolah, memasak, belajar, menyetrika baju, menyapu, dan lain-lain supaya aktivitas dilakukan lebih menyenangkan. Dengan adanya promosi karawitan melalui sosial media diharapkan turut meningkatkan peran karang taruna dalam melestarikan seni karawitan desa Kulurejo secara tidak langsung dan mengembangkan Karawitan supaya lebih dikenal secara luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H