KLATEN -- Kuliah Kerja Nyata menjadi hal yang dinanti dalam perjalanan mahasiswa selama di perguruan tinggi. Akibat pandemi, perguruan tinggi harus berinovasi agar Kuliah Kerja Nyata tetap dapat dijalani. Universitas Sebelas Maret memiliki inovasi mengubah format Kuliah Kerja Nyata periode Juli-Agustus menjadi KKN Relawan COVID-19 didomisili mahasiswa secara individu. KKN tersebut terbagi menjadi 3 batch dan diikuti oleh ribuan mahasiswa UNS. Dukuh Seman RT 20/RW 07, Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, dijadikan lokasi KKN COVID-19 UNS oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS bernama Alivia Rahma Fitria Dewi, dengan Dr. Ir. Jaka Suyana, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan.
Kegiatan yang mengusung tema "Sinergi Peningkatan Kreativitas Pelajar ditengah Pandemi serta Pemahaman Masyarakat Mengenai Pencegahan Penularan COVID-19" tersebut dilaksanakan mulai 21 Mei hingga 30 Juni 2020 secara daring dan terjun langsung ke lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tema tersebut merupakan perpaduan antara pendidikan selama COVID-19 dan supporting pemahaman masyarakat terhadap COVID-19.
Program utama mengenai pendidikan selama COVID-19 terdiri dari pendampingan belajar secara tatap muka dengan jumlah terbatas serta peningkatan kreativitas anak untuk mencegah kejenuhan ditengah pandemi melalui berbagai kegiatan seperti mewarnai, menggambar cita-cita, hingga mengkreasi kotak pensil dan celengan dari kardus yang tidak terpakai. Dalam pelaksanaan program peningkatan kreativitas, diselipkan edukasi untuk menjaga pola hidup sehat dengan membawa peralatan pribadi seperti peralatan makan dan botol minum. Sementara dalam program mengkreasi celengan, selain menentukan target menabung kemudian memasangnya pada celengan, juga diselipkan edukasi pentingnya dana darurat agar anak mulai paham dan dapat belajar menyiapkannya.
Sementara itu, program tambahan mengenai supporting pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 terdiri dari sosialisasi seputar COVID-19 melalui media sosial dengan memanfaatkan fitur story di aplikasi Whatsapp, memfasilitasi peralatan cuci tangan berupa sabun dan botol pump untuk pos ronda RT 20/RW 07 yang diserahkan kepada Ketua RT, serta sosialisasi pencegahan penularan COVID-19 melalui penggunaan masker dan rajin mencuci tangan yang dilakukan secara door to door pada masyarakat RT 20/RW 07 Desa Bonyokan.Â
Pada saat sosialisasi secara door to door, disampaikan pula salah satu hasil Rapat Koordinasi Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten tanggal 23 Juni 2020 tentang upaya meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker ketika bepergian dengan penerapan sanksi penahanan KTP mulai 1 Juli 2020, kemudian diserahkan pula masker, sabun cuci tangan, dan pengingat mencuci tangan yang dapat ditempelkan di depan rumah.
Terdapat pula program yang merupakan kombinasi dari kedua topik sehingga menghasilkan program edukasi pencegahan penularan COVID-19 untuk anak-anak melalui modifikasi permainan ular tangga. Pion permainannya berbentuk kartun profesi sehingga anak-anak dapat memilih sesuai cita-cita dengan tujuan agar semakin bersemangat untuk meraihnya. Dalam permainan tersebut, diselipkan informasi, tantangan, pertanyaan, dan jawaban seputar kenegaraan, kedaerahan, dan COVID-19, sehingga anak-anak dapat bermain sambil belajar dengan menyenangkan.
"Senang sekali, karena bisa mengisi libur semester dengan kegiatan yang bermanfaat", tutur Fariz yang telah mengikuti rangkaian kegiatan peningkatan kreativitas. Dengan dilaksanakannya KKN COVID-19 UNS ini, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi risiko terjadinya penularan COVID-19 di Dukuh Seman RT 20/RW 07.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H