Mohon tunggu...
Alivia Nur Fauziyah
Alivia Nur Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa keperawatan

Saya mahasiswa alih jenis keperawatan 2024 dan memiliki minat untuk penelitian dan penulisan artikel serta jurnal.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hipertensi pada Remaja : Tren, Penyebab, dan Strategi Penanganan Terbaru

29 Desember 2024   06:37 Diperbarui: 29 Desember 2024   06:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

          Hipertensi tidak hanya menjadi masalah bagi orang dewasa, tetapi juga semakin umum di kalangan remaja. Menurut data terbaru, prevalensi hipertensi pada remaja meningkat, yang dapat menyebabkan risiko kesehatan jangka panjang. Mengidentifikasi faktor penyebab dan menerapkan strategi pencegahan sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

         Studi menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi pada remaja telah meningkat secara signifikan dalam tiga tahun terakhir. Menurut penelitian oleh Liu et al. (2022), prevalensi hipertensi di kalangan remaja mencapai 15%, dengan faktor obesitas dan gaya hidup sedentari sebagai penyebab utama.

      Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap hipertensi pada remaja meliputi:

1.    Obesitas: Kenaikan berat badan yang berlebihan terus menjadi salah satu penyebab utama hipertensi. Penelitian oleh Nguyen et al. (2021) menunjukkan bahwa remaja dengan indeks massa tubuh (BMI) tinggi memiliki risiko hipertensi yang lebih besar.

2.    Diet Tidak Sehat: Pola makan yang kaya garam dan makanan olahan telah meningkat, berkontribusi pada masalah tekanan darah.

3.    Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup sedentari, terutama di era digital saat ini, memperburuk kondisi hipertensi.

4.    Stres dan Kesehatan Mental: Penelitian oleh Smith et al. (2023) menunjukkan hubungan antara tingkat stres yang tinggi dan peningkatan tekanan darah pada remaja.

      Hipertensi pada remaja dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

1.    Penyakit Jantung Koroner: Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung.

2.    Gangguan Ginjal: Tekanan darah tinggi dapat merusak fungsi ginjal.

3.    Masalah Kesehatan Mental: Hipertensi juga dapat berhubungan dengan gangguan kecemasan dan depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun