Mohon tunggu...
Alivia Eka
Alivia Eka Mohon Tunggu... Mahasiswa - aliviaekaar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Tantangan Pendidikan Islam di Masa Pandemi Covid-19

21 Juli 2021   22:15 Diperbarui: 21 Juli 2021   22:47 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease-19) telah mempengaruhi seluruh tatanan kehidupan. Salah satu aspek yang juga terdampak dari adanya pandemi Covid-19 ini yaitu pada bidang pendidikan. Satuan pendidikan mulai dari tingkatan dasar hingga perguruan tinggi mulai beradaptasi melakukan aktivitas pembelajaran yang dulunya dilakukan secara tatap muka dalam satu ruangan, kini berganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) dengan memanfaatkan adanya teknologi.

Pendidikan memiliki peran yang penting dalam kehidupan karena merupakan sebuah proses pembelajaran untuk mentransformasikan nilai dan ilmu yang bertujuan untuk membentuk kepribadian individu yang bermartabat. Salah satu bagian integral dalam membentuk kepribadian individu adalah melalui pendidikan islam. Karena melalui pendidikan islam, tidak hanya memperkenalkan individu akan eksistensi dirinya namun juga sebagai pribadi seorang hamba dan sekaligus khalifah di muka bumi. Sehingga integrasi antara iman dan taqwa (IMTAQ) dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi sangat fundamental dalam pendidikan islam.

Oleh karena itu, di masa pandemi Covid-19 menjadi sangat penting dalam meningkatkan peran dari pendidikan islam itu sendiri. Adapun peran pendidikan islam yaitu memperkuat nilai-nilai karakter dan kemanusiaan yang ada dalam individu. Penguatan nilai karakter ini harus berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits. Selain itu bentuk contoh peran dan teladan dari tenaga pendidik juga penting untuk menunjang pengimplementasiannya. Contohnya seperti dalam proses pembelajaran dapat menggunakan metode atau strategi yang seimbang antara penyampaian pengetahuan kognitif, afektif dan psikomotor yang berbasis islami.

Pendidikan islam memiliki peran yang konstruktif dalam mengoptimalkan nilai karakter kepribadian individu yang tidak hanya berguna bagi dirinya sendiri namun juga bagi masyarakat sosial di sekitarnya. Pada dasarnya pentingnya pedidikan islam khususnya di masa pandemi ini adalah sumber dari ilmu pengetahuan yang berdampak besar terhadap keberlangsungan hidup bermasyarakat yang Rabbani. Sehingga dapat tercapai pendidikan yang bermutu, berkualitas dan berkemajuan di masa pandemi.

Dengan adanya pembelajaran daring di masa pandemi ini menjadi tantangan tersendiri pula bagi pendidikan islam. Tantangan pendidikan islam saat ini berbeda dengan tantangan pada zaman dahulu, karena selain tantangannya dengan pandemi namun juga pada perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini. Penggunaan teknologi yang dapat menunjang proses pembelajaran daring agar semakin efektif dan efisien.

dokpri
dokpri

Peserta didik maupun tenaga pendidik dituntut untuk terampil dalam menguasai pemanfaatan teknologi pembelajaran. Berbagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan seperti google classroom, aplikasi video conference zoom dan google meet. Serta inovasi dalam video pembelajaran, podcast audio maupun video yang dapat digunakan sebagai penyampaian materi pembelajaran Pendidikan islam. Pemanfaatan beragam teknologi tersebut juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik serta tanpa menghilangkan makna dari nilai-nilai islami dalam proses pembelajaran. Tentunya dibarengi dengan berlandaskan metode yang efektif, efisien dan menarik demi tercapaianya tujuan Pendidikan islam.

Dengan demikian pendidikan islam merupakan sarana penting dan fundamental sebagai landasan utama dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter islami agar dapat berkontribusi dalam kebangkitan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun