Mohon tunggu...
Aliva Rosdiana
Aliva Rosdiana Mohon Tunggu... Penulis - edupreneur

Sebagai seorang edupreneur, saya harus mengasah diri dengan meningkatkan kualitas diri agar menjadi seorang yang memberikan manfaat dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berkreasi dengan Benang

31 Desember 2016   18:45 Diperbarui: 29 Juli 2017   13:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkreasi dengan benang sebenarnya banyak yang bisa dilakukan dengan kreatifitas yang dimiliki seseorang. Dengan kata lain berkreasi dengan rajutan. Merajut, mendengar istilah ini sudah terbayang seorang nenek atau ibu kita yang melakukan aktivitas tersebut. Namun anggapan itu ternyata salah. Banyak kawula muda sekarang ini melakukan aktivitas merajut sebagai salah satu hobi. 

Bahkan menjadi hobi yang menghasilkan. Merajut, secara arti bahasa dalam bahasa Inggris memiliki banyak nama dalam bahasa Inggris yang berbeda secara makna termasuk "weaving", "knitting", dan "crocheting". Yang saya kuasai sejauh ini adalah teknik crochet. Awal menyukai kegiatan ini sudah sejak lama ketika SD ada pelajaran kerajinan menyulam taplak. Hasil sulaman saya termasuk kategori lumayan bagus saat itu. Sudah lama sekali tidak berkutat dengan benang, kecuali menjahit kancing yang lepas, saya tidak sengaja melihat postingan teman saya yang berprofesi sebagai dokter gigi membuat sepatu rajut bayi dan tas rajut. 

Dalam hati, kok bisa ya. Tidak lama kemudian teman kampus sekaligus kaprodi saya saat itu juga menyodorkan gambar sepatu rajut bayi. Dia bertanya, "bisa buat ini?" Saya katakan tidak. Lalu saya bergerilya di youtube karena dilanda penasaran bagaimana cara membuat produk dari benang. Tidak lama kemudian saya beli hakpen (dalam bahasa Inggris namanya "hook"), dan benang siet di pasar. Belajar dari awal melalui youtube. Termasuk belajar pegang hakpen dan benang yang enak dan nyaman. 

Setelah lumayan bisa barulah saya cari-cari di grup fb belajar merajut dan tempat menjual alat-alat dan benang rajut. Pada akhirnya saya mulai mengenal motif-motif rajut dan sedikit menguasai walau tidak keseluruhan. Dari sini saya bisa membuat tas rajut, dompet rajut, perlengkapan bayi, tempat botol, dan sebagainya. Berikut adalah contoh gambar produk yang pernah saya buat.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setelah dirasa mampu menerima pesanan rajut dari customer termasuk model yang diinginkan customer saya bertekad, initinya sebagai penjual saya melayani sepenuhnya customer saya, tidak mengecewakannya, jujur apa adanya kemampuan saya. Alhamdulillah walau sampai tidak ada target waktu penyelesaian pun saya pun mengatakan kepada customer saya bahwa saya juga nyambi ngajar dan menulis sebagai bentuk kewajiban Tridharma di universitas. 

Selain itu tekad saya adalah tidak mengambil keuntungan banyak untuk diri saya sendiri, namun saya membaginya pula untuk membantu orang-orang tertentu. Sejauh ini masih saya fokuskan membantu mahasiswa semester akhir yang notabene dia bayar kuliah dengan hasil jerih payahnya sendiri selain hasil yang dia dapat untuk biaya adik-adiknya juga. Harapannya adalah semoga keuntungan yang saya dapat memberikan barokah bagi orang lain dan khususnya bagi saya sendiri dan keluarga. Dan tekad ini pula saya buat tulisan untuk mengikutio ajang seminar di tahun 2016 dalam acara ICONUCE 2016.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saya terpilih sebagai presenter poster di acara ICONUCE tersebut. Judul proceeding yang saya tulis "Social Enterpreneurship by Establishing Crochet Business in Jepara." Saya mewakili Unisnu dan kota saya Jepara untuk mempresentasikan potensi yang saya miliki demi kemajuan Jepara dengan memberikan pelatihan di kelas sebagai permulaan. Saya ingin mengajak mahasiswa saya dalam program saya yaitu "Social Enterpreneurship." Hasil dari rajutan yang sudah dibuat itu kemudian dijual dan profit yang didapat 10%-20% untuk disumbangkan. Beberapa hasil produk lainnya di gambar berikut.

dokuemnatsi pribadi
dokuemnatsi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Jika ingin mengetahui lebih banyak lagi produk-produk lainnya, silakan invite facebook (fb) Aliva Rosdiana. Dan silakan jika Anda mau membeli produk rajut bisa lewat fb tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun