Selanjutnya, pemakaian aplikasi Tiktok sendiri didominasi oleh para remaja atau kaum millennial. Dan Indonesia juga menjadi negara yang penduduknya aktif mendownload aplikasi ini itu di buktikan dengan survey yang ada.
Dengan total unduhan 8,5 persen pada Juli 2020, Indonesia memperkuat posisi sebagai negara pengguna TikTok terbesar keempat di dunia. Terdapat sekitar 30,7 juta pengguna TikTok di Indonesia.Â
Menurut seluler.id. Dengan presentase tersebut dapat diyakini dengan jelas aplikasi Tiktok ini memengang penting dalam sosial media khususnya yang berada di Indonesia.Â
Setelah melihat dari data tersebut serta berbagai fitur yang dimiliki oleh aplikasi Tiktok ini maka sangat dimungkinkan menjadi media penggunaan bahasa Indonesia dengan cara yang kekinian dan yang nantinya akan lebih banyak diikuti.
Di Tiktok sendiri juga mempunyai banyak manfaat yang di gunakan sebagai media penggunaan bahasa Indonesia seperti:
- Pengguna lebih bisa memahami bahasa Indonesia yang baik dalam setiap perkataan dalam kontennya sehingga yang menontonnya pun ikut juga mengambil sisi baiknya tersebut.
- Pengguna dapat membuat seseorang menjadi lebih berkreatif dalam menggunakan bahasanya sendiri.
Sehingga ketika bahasa Indonesia lebih di perkenalkan dengan baik maka perlahan -- lahan bahasa yang tidak seharusnya dikatakan maka akan cepat hilang seiring dengan banyaknya content creator yang menggunakan bahasa Indonesia  dengan baik dalam kontennya.
Itulah sebagian manfaat yang dapat dilihat jika kita menggunakan media sosial khususnya Tiktok sebagai media penggunaan bahasa Indonesia. Selanjutnya kita juga harus mengetahui apa kekurangan yang kita data jika menggunakan Tiktok sebagai media penggunaan bahasa Indonesia?
- Pemblokiran bersifat sementara sampai ada perbaikan dan pembersihan konten-konten ilegal dari pihak Tik Tok. Sumber: Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani.
- Banyak konten-konten (konten pornografi, kasus rumah tangga, hingga bullying) yang seharusnya tidak dilihat anak-anak. Banyak kontroversi pada aplikasi Tiktok dari berbagai kalangan yang membuat banyak laporan kepada Kominfo untuk memblokir Tiktok ini.
Namun dengan berbagai pertimbangan dan regulasi  baru maka pada tahun 2018  aplikasi Tiktok ini dapat diunduh kembali di IOS maupun Andorid. Salah satu regulasinya yaitu batasan pengguna dengan umur lebih dari 11 tahun.
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tiktok ini sangat mampu digunakan sebagai media penggunaan bahasa Indonesia tersebut dengan melihat dari berbagai aspek yang di tinjau.Â
Aplikasi ini mampu melatih penggunanya untuk berkomunikasi dengan menggunakan fitur rekam suara. Serta aplikasi Tiktok juga menjadi primadona untuk saat ini jadi sangat cocok untuk hal tersebut. Maka penggunaannya tersebut perlu di implementasikan untuk mengetahui hasilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H