Mohon tunggu...
Alit Dichan
Alit Dichan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Informatika yang menyukai Biologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lisosom, Selapis Sel Perekat Cinta

5 Oktober 2014   07:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lisosom adalah salah satu organel Sel yang hanya tersusun atas selapis sel, ia berfunsi umpama tentara didalam tubuh kita. Ia yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan dalam area tubuh kita walaupun pada hakekatnya ia hanya sebagai perantara dari sang pencipta Allah SWT.

Salah satu keahlian yang dimiliki oleh mahluk nan kecil dan kasat mata ini adalah fagositosis. Ia memakan pengacau tubuh seperti bakteri dan bagian-bagian tubuh yang sudah tidak berfungsi lagi atau keberadaannya tidak dibutuhkan oleh tubuh kita. Salah satu bagian yang dihilangkan oleh lisosom adalah selaput yang berada diantara jari-jari tangan kita. bak ekor berudu yang hilang pada saat ia bermetamorfosa menjadi katak.

Allah SWT tahu bahwa kita sebagai mahluk darat dan bernafas dengan paru-paru menggunakan hasil akhir dari photosisntesis berupa O2 yang pohonnya sering ditebang dan dibakar oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab itu tidak memerlukan selaput diantara jari-jari tangan kita. Karena kita hidup di darat bukan di air.

Nikmat yang di berikan Allah SWT ini adalah sesuatu yang wajib kita syukuri bersama, bagaimana tidak berkat fagositosis ini kita memiliki 5 jari lengkap pada masing-masing tangan dan memiliki celah-celah kosong diatara jari-jari itu. Allah SWT sudah mengetahui bahwa kelak kita membutuhkan seseorang yang akan menyayangi kita, mengarungi bahtera kehidupan dan berlayar bersama atas dasar sunnah Rosul.

Kelak akan ada seseorang menerima kita apa adanya bukan ada apanya dan dengan manja ia akan mengisi celah-celah kosong diantara jari-jari tangan kita, merekatkan cinta dua insan yang namanya sudah terukir indah dalam takdir Ilahi.

Subhanallah . . .

I love biology, I love citology ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun