Mohon tunggu...
Alisya Rachel Salsabila
Alisya Rachel Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswi FKG UNAIR

Gemar dengan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesadaran Mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia Masih Rendah?

10 Juni 2022   23:45 Diperbarui: 10 Juni 2022   23:50 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek yang cukup penting bagi seseorang. Mulut dapat dikatakan sebagai pintu keluar masuknya makanan, kuman, bakteri, maupun zat-zat lainnya. Penyakit dapat datang kapan saja dan kemungkinan besar penyakit yang memapar ke tubuh manusia masuk melalui mulut. Oleh karena itu, untuk meminimalisir zat-zat asing yang berbahaya bagi tubuh, mulut harus dijaga kebersihan dan kesehatannya.

            Selain mulut, gigi juga perlu diperhatikan kesehatan serta kebersihannya, karena gigi merupakan bagian dari rongga mulut manusia, sehingga apabila tidak dijaga, gigi akan menjadi sarang kuman dan bakteri yang dapat mengganggu Kesehatan tubuh manusia. Selain gigi itu sendiri, kesehatan rongga mulut sangat penting terutama bagi orang-orang yang menggunakan bahan lain utnuk giginya seperti behel atau gigi tiruan ataupun lainnya yang bukan merupakan bagian asli dari mulut manusia. Hal ini menjadi penting karena bahan-bahan tersebut jika tidak rutin dibersihkan akan menjadi sarang kuman yang berdampak lebih parah bahkan dapat membusuk.

            Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Cara menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan ari cara yang paling sederhana, yaitu tanpa bantuin orang lain, seperti menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, memakai dental floss setelah makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip pada gigi, juga berkumur menggunakan obat kumur untuk mengurangi bau mulut dengan memperhatikan kadar penggunaan karena jika tidak akan meningkatkan hipersensitivitas pengguna obat kumur tersebut.

            Selain cara sederhana diatas, ada juga cara untuk membersihkan serta menjaga kesehatan gigi dan mulut seseorang dengan bantuin dokter gigi. Hal ini dilakukan karena terkadang seseorang merasakan sebuah rasa sakit atau sekedar memeriksa kesehatan giginya secara berkala. Dokter gigi biasanya akan memeriksa kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut pasien menggunakan alat-alat steril yang tersedia di sebuah klinik gigi. Dokter gigi juga harus memastikan alat dan bahan yang digunakan benar-benar steril.

            Untuk pembersihan dokter gigi dapat mengambil Tindakan seperti pembersihan karang gigi atau lebih dikenal dengan scalling yang semestinya dilakukan oleh seseorang setiap 6 bulan sekali. Selain itu, semestinya seseorng memeriksakan giginya ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Namun, masih banyak orang yang tidak melakukan dengan alasan yang cuku beragam.

            Selain pembersihan, dokter gigi dapat memberikan perawatan khusus untuk mengobati beberapa penyakit terkait gigi dan mulut pasien. Misalnya seperti perawatan saluran akar gigi yang disebabkan oleh karies pada gigi yang sudah terlalu dalam, gigi berlubang yang disebabkan oleh penumpukan sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan, karang gigi yang menumpuk yang membuat rongga mulut penuh, dan masih banyak lagi.

            Selain itu, dokter gigi juga dapat melakukan perawatan estetika pada gigi pasien nya seperti memasang tumpatan atau lebih dikenal dengan tambalan menggunakan resin komposit yang memiliki warna mirip dengan gigi sehingga terlihat seperti gigi aslinya atau pemasangan behel untuk meratakan posisi gigi atau penggunaan gigi tiruan untuk menggantikan gigi yang hilang.

            Masih banyak orang khususnya di Indonesia yang berpikir bahwa ke dokter gigi tidak ada gunanya. Hal ini dikarenakan sakit pada rongga mulut tidak sama rasanya seperti rasa sakit pada anggota tubuh lainnya. Rasa sakit seperti pusing, panas, demam dan penyakit pada bagian tubuh selain mulut dan gigi terasa sangat menyiksa dan berdampak langsung bagi kegiatan sehari-hari sehingga membuat orang lagsung pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan dokter untuk menyembuhkan penyakitnya. Sedangkan rasa nyeri pada gigi masih dapat tertahan dan biasanya dikurangi dengan berkumur air garam, hal ini membuat orang-orang malas untuk ke dokter gigi.

            Selain itu, stigma biaya perawatan dokter gigi yang mahal juga membuat orang-orang, khusunya kalangan menengah ke bawah semakin takut dan enggan ke dokter gigi, karena berpikir dengan mengeluarkan duit sebanyak itu tetapi tidak terlalu berpengaruh pada kehidupannya.

            Hal ini juga dibuktikan dari hasil survei yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran menggunakan pendekatan sociodental approach, sebuah pendekatan untuk melihat permasalahan kebutuhan perawatan kesehatan gigi tidak hanya dari aspek klinis, penelitian tersebut dilakukan kepada masyarakat usia dewasa di sekitar RSGM Unpad. Hasilnya ditemukan, 98,7% masyarakat membutuhkan perawatan gigi. Baru sebagian yang sudah sadar untuk melakukan perawatan dengan datang ke dokter gigi, puskesmas, atau RSGM. Dr. Susi menuturkan, alasan masyarakat datang ke pelayanan kesehatan disebabkan oleh rasa sakit gigi. Sekitar, 66,2% persen diantaranya disebabkan oleh gigi yang berlubang. Namun, jumlah masyarakat yang datang baru sekiitar 35% saja, 65% masyarakat memilih untuk merawat dan mengobatinya sendiri.

            Oleh karena itu, kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut harus ditingkatkan, mulai dari masyarakat yang tinggal di perkotaan, hal ini dikarenakan persuasi pada masyarakat perkotaan akan lebih mudah dan cepat dengan memanfaatkan teknologi dan sosial media. Persuasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dapat dibuat semacam konten-konten menarik melalui berbagai platform, seperti youtube, Instagram, tik-tok, dan masih banyak lagi dengan bentuk video, poster, maupun tulisan salah satunya seperti artikel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun