Mohon tunggu...
Alisya Nayla Fitriyah
Alisya Nayla Fitriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa baru yang memilki hobi membuat sesatu dengan merajut

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Ahli Gizi Dalam Penanganan Pasien Malnutrisi di Rumah Sakit

26 Desember 2024   18:01 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : BreakthroughGeneration.com

Peran Ahli Gizi dalam Penanganan Pasien Malnutrisi di Rumah Sakit

Malnutrisi adalah salah satu hal yang umum ditemukan pada pasien ketika sedang dirawat di rumah sakit, dan akan mendapatkan dampak negative terhadap proses penyembuhan serta lama dan biaya perawatan. Saat ini diperkirakan sedikitnya sepertiga dari pasien rumah sakit dalam kondisi malnutrisi, dan jika diabaikan akan makin menurun status gizi pasien tersebut. Nah apasih malnutrisi ituu?

  • Pengertian Malnutrisi
  • Malnutrisi yaitu dimana status gizi pada keadaan kelebihan maupun kekurangan energi, protein, dan nutrisi yang dapat menyebablan gangguan pembentukan jaringan tubuh, fungsi, dan dampak yang klinis. Lebih singkatnya malnutrsi adalah ketidakseimbangan nutrisi yang ada pada tubuh kita, Dimana zat gizi yang masuk dapat terlalu banyak maupun terlalu sedikit dari kebutuhan tubuh kita.

  • Identifikasi Pasien 

Salah satu peran utama ahli gizi adalah melakukan identifikasi dini terhadap pasien yang berisiko malnutrisi. Ini dilakukan melalui skrining gizi yang mencakup pengukuran antropometri (seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan), pemeriksaan status biokimia (misalnya kadar albumin atau hemoglobin), serta wawancara terkait pola makan pasien. Berdasarkan hasil skrining ini, ahli gizi dapat menentukan apakah pasien membutuhkan intervensi gizi lebih lanjut.

Alat penilaian seperti Malnutrition Universal Screening Tool (MUST) dan Nutritional Risk Screening (NRS) sering digunakan di rumah sakit untuk menilai tingkat malnutrisi pasien dan menentukan jenis intervensi yang diperlukan.

Malnutrisi tidak dapat didiagnosis hanya berdasarkan satu parameter. Diagnosa dapat ditegakkan jika dua atau lebih dari karakteristik berikut ditemukan:

Asupan energi yang tidak mencukupi

Penurunan berat badan

Kehilangan massa otot

Kehilangan lemak subkutan

Akumulasi cairan di tubuh

Penurunan kemampuan fungsional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun