Mohon tunggu...
Alisyah Maylani faizah
Alisyah Maylani faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emotional Intelligance-Daniel Golleman

13 November 2024   17:01 Diperbarui: 13 November 2024   17:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Meningkatkan Kinerja Profesional
   Goleman menunjukkan bahwa dalam dunia kerja, EI seringkali lebih penting daripada IQ. Pemimpin yang mampu mengelola emosi mereka sendiri dan memahami perasaan orang lain dapat menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan produktif. Mereka juga dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghadapi stres dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Hubungan Antarpribadi
   Kecerdasan emosional membantu seseorang untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Kemampuan untuk mengelola perasaan, berempati, dan berkomunikasi dengan baik adalah kunci untuk hubungan yang kuat, baik itu dalam keluarga, persahabatan, atau hubungan romantis.

3. Menghadapi Stres dengan Lebih Baik
   Individu dengan EI yang tinggi cenderung lebih mampu menghadapi stres. Mereka dapat tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan dan menemukan solusi yang lebih efektif dalam menghadapi masalah.

4. Memotivasi Diri Sendiri
   Salah satu komponen penting dari EI adalah motivasi. Orang yang memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri akan lebih mampu menghadapi tantangan dan terus berusaha untuk mencapai tujuan mereka meskipun menghadapi kegagalan.

*Menumbuhkan Emotional Intelligence

Emotional Intelligence bukanlah sesuatu yang ditentukan sejak lahir atau tidak bisa diubah. Sebaliknya, EI adalah keterampilan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan seiring waktu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengasah EI dalam kehidupan sehari-hari:

1. Latih Kesadaran Diri
   Luangkan waktu untuk merefleksikan perasaan dan perilaku Anda. Cobalah untuk mengenali pola emosi yang muncul dalam situasi tertentu dan cari tahu apa yang memicunya.

2. Kelola Emosi dengan Baik
   Belajar untuk tidak bereaksi secara impulsif terhadap emosi Anda. Teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya dapat membantu Anda mengelola emosi dengan lebih baik.

3. Praktikkan Empati
   Cobalah untuk mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian dan berusaha memahami perasaan mereka. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan ikatan yang lebih kuat.

4. Bangun Keterampilan Sosial  
   Belajar untuk berkomunikasi dengan jelas, mendengarkan dengan aktif, dan berkolaborasi dengan orang lain. Keterampilan sosial yang baik adalah kunci untuk sukses dalam interaksi sosial.

*Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun