Mohon tunggu...
Muhammad Ali Subkhan
Muhammad Ali Subkhan Mohon Tunggu... Seniman - Bismillah Nikmati prosesnya.

Tiang Awwamm

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Berkah Haul Solo

20 Desember 2019   02:13 Diperbarui: 20 Desember 2019   02:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu yang khas pada haul di Solo ialah pembacaan Maulid Simthud Durar alias Maulid Al-Habsyi. Acara yang diadakan sehabis shalat subuh ini tak kalah khidmat dibanding majelis haul itu sendiri, yang berlangsung sehari sebelumnya. Juga sama ramainya karena para hadirin dari luar kota umumnya menginap dua malam supayadapat mengikuti kedua majelis itu sekaligus. Atau kalaupun mereka tak cukup punya waktu, mereka akan memilih salah satu dari keduanya. kalau tidak majelis haul, ya majelis maulid saja.


Tradisi pembacaan maulid Al-Habsyi ini, sangat boleh jadi, sudah berlangsung sejak
haul pertama kali diadakan di Solo oleh Habib Alwi bin Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Maklumlah, penyusun maulid tersebut tidak lain adalah shohibul haul, yaitu Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, ayahanda dari Habib Alwi.


Biasanya rangkaian acara haul solo diawali dengan qhotmul qur'an dan majelis
rauhah membaca kitab salaf setiap sore selama 3 hari berturut-turut sebelum acra
puncak haul dan dilanjutkan pembacaan maulid keesokan harinya. Puncak
ramainya jamaah yang datang dari berbagai kota dari dalam maupun luar
negeri adalah pas rauhah hari ke 3 atau H-1 acra HAUL. bisa dipastikan jalan di
sekitar Semanggi, Pasar kliwon, Solo macet total radius 2-3 km. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun