Mohon tunggu...
Alis Setyawati
Alis Setyawati Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Emosi sebagai Kendali Sosial

6 Oktober 2014   14:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Emosi sebagai Kendali Sosial

Sebagian besar sosialisasi kita dimaksudkan untuk menjadikan kita anggota masyarakat yang baik. Sosialisasi berpengaruh tidak hanya pada bagaimana kita mengekspresikan emosi kita tetapi juga bagaimana kita berperasaan, emosi merupakan bagian yang pokok dalam proses ini, karena emosi kita akan membentuk prilaku kita. Meskipun kita berfikir bahwa kita “bebas”, coba fikirkan beberapa faktor berpengaruh pada tindakan anda, misalnya karena rasa frustasi yang mendalam anda mengejutkan seseorang dengan naik ke balkon lantai lima lalu terjun ke bawah, siapakah yang akan menghentikan anda ???

Jawabannya adalah sosialisasi Anda dengan masyarakat di dalam diri Anda. Pengalaman Anda dalam masyarakat telah menghasilkan suatu pola fikir tertentu dan merasakan emosi tertentu. Pikiran seperti “apakah yang teman saya fikirkan seandainya mereka tahu ???” yang mewakili suatu kesadaran diri dalam hubungan dengan orang lain. Demikian pula halya dengan keinginan untuk menghindari rasa malu dan memalukan. Dengan demikian cermin sosial kita adalah hasil dari sosialisasi dalam emosi menegakkan pengendalian yang efektif terhadap perilaku kita.

Singkatnya adalah sosialisasi merupakan suatu hal yang mendasar bagi perkembangan kita sebagai manusia. Dengan berinteraksi dengan orang lain, kita belajar bagaimana berfikir, mempertimbangkan dengan nalar, dan berperasaan. Hasil akhirnya adalah pembentukan perilaku kita termasuk emosi kita sesuai dengan standar budaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun