Mohon tunggu...
ali sintang
ali sintang Mohon Tunggu... -

Saya seorang warga negara biasa yg ingin berkontribusi bagi kebaikan bangsa ini dalam mewujudkan kehidupan yang jujur dan religius ditengah-tengan masyarakat yang pluralis, baik etnis,suku dan agama.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rizal Ramli, Kasihan Dech....

19 Januari 2011   12:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:24 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencermati prilaku Dr. Rizal Ramli, rasanya kita sudah sepatutnya berkata ......kasihan dech kamu..... Bukan kali ini saja Dr. Rizal Ramli membuat pernyataan yang mendeskriditkan pemerintah. Pemerintah yang tidak keredibellah, tidak di dukung rakyatlah, pemerintah yang gagallah dsb.

Kalau kitaa mau sedikit melihat kebelakang, barangkali kita tidak akan terkejut mendengar komentar- komentar dan pernyataan Rizal Ramli. Kegaglannya semasa menjadi Menteri mungkin saja membuat beliau stres dan malu. Belum lagi ketika dicopot dari Komisaris Utama PT Semen Gresik, beliau lebih kecewa lagi.

Bahkan puncak kekecewaannya kita saksikan ketika Dr Rizal Ramli mencalokkan diri menjadi bakal calon Presiden pada tahun 2009 yang lalu. Namun ternyata gayung tak bersambut, setelah bersusah payah untuk memposisikan diri sebagai bakal calon Presiden. Jangankan berharap dipilih rakyat, untuk ikut menjadi calon saja tidak dilirik oleh Partai Politik.

Berbagai kegagalan inilah yang mungkin telah membuat Dr Rizal Ramli kemudian menjadi sosok yang mengambil posisi sebagai orang yang senantiasa mendiskriditkan pemerintah, tentu dengan analisa- analisa yang seolah-olah berdasarkan fakta-fakta, meski bisa saja itu hanya pepesan kosong belaka.

Marilah kita berdemokrasi dengan dengan benar, santun dan konstitusional. Kita telah memilih Presiden untuk tahun 2009-2014 dengan demokratis. Hormati pilihan arakyat tersebut. Biarkan Presiden bekerja sesuai Mandat yang diberikannya rakyat. Kalau keberatan mendukung, setidaknya jangan menggrogoti. Setelah lima tahun marilah akita lihat apa yang sudah dicapai pemerintah. Kalau kita merasa pemerintah berbuat kurang dari yang diharapkan, silakan pilih pemerintahan yanag baru, silakan pilih Partai yang lain untuk memerintah Indonesia lima tahun berikutnya.

Kapan kita akan berdemokrasi dengan benar kalau pemerintahan yang kita pilih sendiri saja, kita recokin terus menerus ??????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun