BREBES -- Bertempat di komplek GOR Sasana Kridha Adi Karsa Brebes, Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) se-Binwil Pekalongan Tahun 2024 dilaksanakan sejak Rabu tanggal 25 -- 27 September 2024.
Perkemahan dengan thema "Tema Sandi", BerTEmu, BerMAin, BerSAma aNak ManDIri, diikuti oleh 96 putera dan 96 puteri Pramuka Berkebutuhan Khusus golongan Penggalang dan Penegak yang merupakan siswa siswi SLB se-Binwil Pekalongan, terdiri dari pramuka tuna rungu, grahita, netra dan daksa. Dalam beraktifitas di perkemahan, para peserta didampingi oleh 48 orang Pembinanya masing-masing dari 12 SLB Negeri dan Swasta Se Cabang Dinas XI, XII, dan XIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes yang juga merupakan Sekretaris Kwarcab Brebes Kak Caridah MPd, mewakili Pj Bupati Brebes yang juga merupakan Ketua Kwarcab Brebes, hadir dan menjadi Pembina Upacara serta berkesempatan membuka acara perkemahan ditandai dengan pelepasan balon aneka warna bersama dengan Ketua Kwarcab se-eks Karesidenan Pekalongan, Forkompinda Kabupaten Brebes, para Kepala OPD di Kabupaten Brebes, Kepala Seksi SLB SMA Cabang Dinas XI, para Pengawas SLB Cabang Dinas Wilayah XI, XII dan XIII dan para tamu undangan dari berbagai instansi pendukung lainnya.
Dijelaskan oleh Kak Caridah, bahwa Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus tahun 2024 merupakan salah satu wahana menumbuhkan dan membangun karakter peserta didik berkebutuhan khusus. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi bagi para pramuka disabilitas. Tujuan bagi para pramuka berkebutuhan khusus adalah memupuk kemandirian dan menguatkan karakter peserta sebagai insan yang taat beragama serta mampu dan mumpuni dalam menerapkan keterampilan (soft skill) sebagai bekal kehidupan dikemudian hari. Diharapkan pula para peserta bisa survive, menjalin teamwork, dan menjalin relasi dengan teman dari kabupaten atau kota lain.
Ditemui usai pembukaan acara, kak Caridah menjelaskan, "Kegiatan ini merupakan perkemahan yang kelima di tingkat Binwil Pekalongan dan merupakan program dua tahunan yang dilaksanakan pada sekitar bulan September sampai Oktober, dilaksanakan bergilir di Kwartir Cabang se-binwil Pekalongan. Secara kebetulan Kabupaten Brebes mendapatkan giliran pada tahun 2024 ini."
Dikatakan pula, Adik-adik yang ikut dalam perkemahan ini tentunya sangat bangga karena dapat berkesempatan mengikuti kegiatan yang luar biasa ini. Adik-adik Peserta saling bekerjasama dan tentunya akan senang dengan perkemahan ini, karena kegiatannya meliputi widegame, pionering, melukis, pentas seni disertai kuliner.
Para orangtuanya tentu juga merasa bangga karena anak-anaknya dapat berkiprah dan aktif mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri anak-anaknya. Oleh karenanya, adalah merupakan peran serta kita semua sebagai stakeholder, pendukung dan para orangtua untuk bersama memberikan dorongan kepada mereka agar dapat aktif, mandiri dan berkarya sesuai dengan tingkatan keterampilan dan usianya. Para anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki kemampuan yang setara dengan anak-anak lain. Jika terus diasah, bukan tidak mungkin karya yang dihasilkan tentu lebih bermutu. "Dengan demikian, tentunya keterbatasan bukan menjadi penghalang," pungkasnya. (sw).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H