Mohon tunggu...
Alisa AuliaNurhuda
Alisa AuliaNurhuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

teruslah belajar hingga akhir

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

ESBN: Sistem Penomoran Buku Pendidikan

17 Oktober 2024   10:05 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:41 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada saat ini Indonesia sedang mengalami krisis ISBN, dimana bagi para penerbit buku ataupun penulis kesulitan untuk mendapatkan penomoran buku. namun kini ESBN hadir ditengah-tengah kita menjadi solusi untuk para penerbit buku. Mari kita Simak Bersama penjelasannya.

ESBN sebagai salah satu bagian penting dalam Pendidikan. Pada zaman sekarang ESBN ini penting untuk buku Pendidikan karena menyediakan system identifikasi unik yang dapat membantu memfasilitasi distribusi, katalogisasi, akses buku dan sumber Pendidikan termasuk buku ajar, buku teks, modul, buku kerja, monograf, buku panduan. tutorial dan lain sebagainya.

Saat ini, Indonesia tengah menghadapi krisis akibat terbatasnya kuota ISBN. Krisis ISBN ini bermula ketika Badan ISBN Internasional di London mengeluarkan peringatan kepada Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas) terkait jumlah produksi buku di tanah air yang luar biasa tinggi. Pada tahun 2020 dan 2021, total 208.191 judul buku di Indonesia telah mendapatkan nomor ISBN. Namun, alokasi nomor ISBN untuk Indonesia pada tahun 2018 hanya sebesar 1 juta. Selama empat tahun terakhir, Indonesia telah menerbitkan total 623.000 judul buku dengan nomor ISBN, yang melebihi lebih dari separuh total alokasi ISBN.

Bagi para penulis tentunya ESBN ini sudah tidak asing lagi. ESBN ini merupakan system penomoran unit buku bidang Pendidikan yang bisa menyediakan cara standar dan sederhana untuk mengidentifikasi dan melacak buku diseluruh dunia. Jika anda penerbit atau Lembaga Pendidikan besar, ESBN dapat membantu Anda dalam mengolah inventaris buku anda dengan lebih efisien, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kualitas mutu buku tersebut.

Nah apa saja sih jenis karya yang bisa kita upload untuk ESBN? Berikut penjelasannya.

  • Buku teks -- (Textbook)
  • Buku pengayaan -- (Enrichment book)
  • Buku referensi -- (Reference Book_
  • Lembar Kerja siswa/guru -- (student?Teacher Work)
  • Laporan Pendidikan -- (Education Report/Best Practice Collection in Education)
  • Modul/e-modul -- (module/E-Modul)
  • Monografi/laporan penelitian -- (monographs/research repot)
  • Buku Panduan/tutorial -- (Guidebooks/Tutorials0
  • Buku terjemahan dari buku Pendidikan -- (translation book of educational book)
  • Produk Pendidikan (film,media dan lagu) -- (education movie, song, or media).

Keuntungan ESBN

  • Gratis(Menjadi mitra ESBN)
  • Dapat mudah dikenali jenis karya Pendidikan dari digit terakhir kode ESBN
  • Dapat di cek secara realtime di http://esbn-internasional.com/ESBN-checker Nama penulis, judul buku, tahun terbit, jenis karya Pendidikan dan negara asal terbitan
  • Bukan hanya terbitan buku, lagu Pendidikan, film dan konten digital Pendidikan.

HKI untuk ESBN

HKI untuk ESBN (Educational Serial Book Number) yaitu system database penomoran buku dan karya Pendidikan.

Hak cipta: hak cipta melindungi struktur dan konten dari database, termasuk kode di dalam penomoran ESBN. Dimulai dari system kode negara, nomor unik karya Pendidikan, kode tahun penerbitan, dan kode jaenis buku, dan elemen kreatif lainnya yang termasuk dalam system tersebut.

Dalam system database ESBN sudah memiliki inovasi pengkodean yang unik atau metode pengolahan data yang efektif dan sederhana. HKI ini melindungi database base yang berfungsi untuk mencegah penyalahgunaan atau pelanggaran hak oleh pihak lain.

Bagaimana Teman-teman sudah paham kan mengenai ESBN ini? semoga informasi ini dapat membantu teman-teman yang sedang mencari info mengenai ESBN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun