Mohon tunggu...
alisaid
alisaid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar nulis

Belajar mikir

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kabong Cahaya dan Spirit Kemandirian

31 Januari 2022   10:36 Diperbarui: 31 Januari 2022   13:25 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Yang satu mengajar yang lain belajar.

Yang satu menguasai yang lain mempertahankan.

Dua generasi yang dimaksud adalah generasi tua dan generasi muda.

Dari dua generasi yang berbeda inilah kemudian muncul pula dua orientasi kultural yang berbeda pula. Sementara dunia informasi dan telekomunikasi yang canggih telah membawa perubahan yang sangat drastis kepada generasi muda kita. 

Perubahan ini mulai kita rasakan dari cara berkomunikasi, membangun usaha, berbagai kemudahan akses terhadap informasi sampai kepada cara berfikir dan respon kita terhadap permasalahan yang ada. Namun, justru perubahan ini terkadang membawa kita menjadi makhluk yang bodoh dan cenderung pemalas. 

Karena begitu pentingnya masa muda ini, Imam Al Ghozali dalam kitabnya wahai anakku (Ayyuhal Walad) mengatakan "Demi Alloh hidupnya pemuda itu adalah dengan ilmu dan ketaqwaan bila dia tidak berilmu dan bertaqwa maka dia dianggap telah mati". Beliau juga menambahkan "Pemuda saat ini adalah pemimpin di masa yang akan datang". 

Dari beberapa adagium ini menunjukkan bahwa begitu besar harapan masa depan terhadap generasi muda karena hanya dengan menyadari kategori tersebut generasi muda sebagai gerbang kehidupan dalam mengbangun sebuah peradaban baru yang bergerak melalui dunia usaha yang mandiri akan dapat terwujud.

Di tahun 2021 Badan Pusat Statistik merilis data tentang ketenagakerjaan yang menyatakan bahwa, Penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang, kini naik sebanyak 2,60 juta orang dari Agustus 2020. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Industri Pengolahan (0,65 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,43 persen poin).

Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mengalami penurunan minat kerja, terlebih lagi kalau melihat trend pekerjaan yang diminati generasi muda. Sama seperti sebelumya, jikalau hari ini kita memberikan pilihan antar menjadi petani atau seorang yutuber tentu mayoritas anak muda akan memilih menjadi seorang yutuber, karena berdasarkan pengalaman dengan melihat model pekerjaan tidak menutup kemungkinan menjadi yutuber atau influenser dengan berbagai macam pertimbangan, bisa saja berdasarkan pendapatan, model pekerjaan yang praktis tanpa harus berpanas-panasan kalau kita sandingkan dengan pekerjaan seorang petani.

Mengapa membangun usaha penting bagi generasi muda? Karena generasi muda adalah yang sudah seharunya menjadi penerus untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Seiring berkembangnya zaman akan semakin menambah jumlah populasi manusia di Indonesia dan akan semakin tinggi pula jumlah pengangguran manusia pada usia produktif karena kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan. 

Oleh karna itu kita sebagai masyarakat yang berpendidikan jangan hanya mencari pekerjaan, akan tetapi kita juga harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha. Dengan itu kita bisa terjun dalam dunia usaha yang sangat luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun