Emotional intelligence atau kecerdasan emosional dalam bahasa Indonesia adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menerima, mengelola, dan mengontrol emosi diri sendiri dan orang lain.
Kecerdasan emosional (EQ) merupakan kemampuan yang penting untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Seseorang dengan EQ yang baik dapat:
Mengontrol emosi saat marah
Peka terhadap perasaan orang lain
Mudah akrab dengan orang lain
Terampil dalam memecahkan masalah
Memiliki sifat empati kepada orang lain
Mampu memotivasi diri sendiri
Memahami perilaku dan tindakan orang lain
Beberapa ciri-ciri orang yang cerdas secara emosional adalah:
1.Menerima perubahan
Memiliki kesadaran diri yang kuat.
2.Mengejar kemajuan, bukan kesempurnaan.
3.Memiliki kehidupan yang seimbang.
4.Selalu penasaran dan ingin belajar.
5.Bersyukur atas apa yang mereka miliki.
6.Mengekspresikan diri secara asertif.
Emotional intelligence adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami emosi (baik emosi orang lain maupun emosi diri sendiri) dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Seseorang dengan emotional intelligence yang baik mampu mengontrol emosi saat marah, peka terhadap perasaan orang lain, dsb.
Kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang unuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri maupun orang lain. Salah satu contoh kecerdasan emosional adalah dapat memahami perasaan diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H