Mohon tunggu...
Alisa Ayu
Alisa Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyambut Pergantian Tahun, KKM UIN Malang Ikuti Diba' Akbar di Desa Kemulan

5 Januari 2023   21:32 Diperbarui: 5 Januari 2023   21:47 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak terasa kegiatan pengabdian KKM UIN Malang telah sampai di penghujung tahun 2022 dan memasuki hari ketiga belas. Malam tahun baru 2023 di desa Kemulan, kelompok KKM 155 dan 156 diundang untuk mengikuti kegiatan rutinan diba’ akbar.

Maulid diba’ adalah suatu tradisi membaca dan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dilakukan secara bergantian. Kegiatan maulid diba’ atau yang sering kita kenal dengan Diba’an merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan untuk memperingati kelahiran dan wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan rutinan diba’ ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali yang bertempat di salah satu rumah warga kampung Krajan pada Sabtu (31/12). Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam sehari, pukul 3 sore diisi oleh ibu-ibu kemudian dilanjutkan oleh bapak-bapak pada pukul 8 malam harinya. Kegiatan pada malam hari diisi dengan sambutan oleh shohibul hajat dan pembacaan sholawat Nabi yang kemudian ditutup dengan doa.

Sedangkan untuk acara diba’ sorenya, diawali dengan pembukaan oleh salah satu ibu disana yang kemudian dilanjutkan pada acara inti yaitu pembacaan maulid diba’ secara bergantian oleh para ibu dan kami sendiri. Setelah pembacaan maulid diba’ selesai, acara selanjutnya yaitu penyampaian mauidhoh hasanah oleh Ibu Srianah. Kajian tersebut membahas mengenai bagaimana menjadi wanita muslimah yang baik. Salah satu yang disampaikan yaitu “Perempuan yang baik yaitu perempuan yang: patuh pada suami, sholat lima waktu, berpuasa di bulan ramadhan, dan menutup aurat atau menjaga kehormatan diri”.

Pukul lima sore, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ibu Srianah yang kemudian dilanjutkan dengan halal bihalal. Selain untuk menyambut tahun baru, acara tersebut juga sebagai sarana untuk menjalin tali silaturrahmi agar semakin akrab dengan masyarakat setempat. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kami petik dari kajian yang disampaikan, salah satunya adalah evaluasi dan intropeksi diri untuk menjadi wanita muslimah yang lebih baik.

Dengan adanya kegiatan diba’ ini, harapan untuk kedepannya semoga kita semua dapat melanjutkan amalan-amalan baik dari ajaran Rasulullah SAW dan kelak di hari akhir mendapatkan syafaat Rasulullah SAW dan dapat berkumpul di tempat yang sama dengannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun