Salah seorang Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember adalah satu dari sekian banyak mahasiswa yang mengikuti program KKN Back To Village 3 Universitas Jember. Desa sasaran yang dipilih adalah Desa Brubuh, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.Â
Salah satu potensi yang terdapat di Desa Brubuh adalah bunga Telang. Rata-rata petani menjual Bunga Telang dalam kondisi kering. Sehingga ketika musim penghujan proses pengeringan menjadi terhambat. Kendala tersebut mempengaruhi kualitas bunga kering yang dihasilkan.
Ketika melakukan survei pada salah satu petani sasaran yaitu Ibu Suciati Dwi Rahayu. Beliau mengungkapkan saat ini sudah banyak orang yang mulai sadar akan prospek budidaya bunga telang. Sehingga berdampak pada harga bunga Telang kering yang dulunya bernilai jutaan kini turun ke kisaran seratus ribu per kilogramnya.Â
Selain itu para petani juga masih bergantung pada tengkulak dalam patokan harga karena belum memiliki jaringan pemasaran sendiri akibat keterbatasan pengalaman.Â
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN BTV Unej berinisiatif untuk membantu petani membuat olahan dari bunga telang basah untuk disulap menjadi camilan keripik bunga telang.
Program kerja yang dilaksanakan tidak hanya sebatas dalam pengolahan keripik saja, akan tetapi juga mencakup proses pemasaran mulai dari branding produk hingga pemasaran di media sosial.Â
Untuk menambah wawasan kewirausahaan petani, maka akan dilaksanakan beberapa pelatihan di antaranya sosialisasi pentingnya branding produk, pelatihan pembuatan design, sosialisasi digital marketing, dan pelatihan pengelolaan keuangan bisnis.Â
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai perekonomian petani sasaran. "saya berterimakasih sudah diberikan wawasan dan ide usaha kripik  melalui program kkn ini, harapan saya untuk kedepannya saya mampu mengembangkan usaha ini, mengingat didesa ini belum ada petani yang menjual telang dalam bentuk olahan selai bunga kering" Ungkap Suciati selaku petani sasaran, Selasa (31 Agustus 2021).
Penulis: Alis Puspita Dewi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H