Dari sisi tenaga ahli sebenarnya kita memiliki banyak sumber daya perorangan maupun dalam bentuk perusahaan penyedia jasa pemeliharaan yang cukup mampu dan memiliki pengalaman baik di dalam maupun di luar negeri.
Oleh karenanya harapan untuk menggunakan momentum dan mengambil kesempatan dengan adanya pandemi COVID-19 untuk meningkatkan daya saing produksi barang dan tenaga ahli menjadi sebuah keniscayaan. Dikarenakan dampak yang dialami oleh hampir semua negara termasuk negara-negara produsen dan manufacturing produk yang banyak digunakan di dalam negeri.Â
Kesulitan untuk menyediakan barang serta tenaga ahli dari negara manufacturer serta klausul pengecualian dalam kontrak yang sudah terlanjur ditanda tangani menjadi peluang untuk mencari opsi lain dari dalam negeri.
Ajakan Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR/DPR-DPD 14 Agustus 2020, untuk membajak momentum krisis tentunya memiliki makna agar kita tidak hanya meratap dan larut dalam kondisi krisis yang kita hadapi tapi seharusnya menjadi motivasi dan mencari inovasi untuk bangkit menjadi bangsa pemenang. Salah satu quote yang pernah disampaikan oleh Nadiem Makarim:
 "Momentum adalah hal yang tidak kekal, selalu naik dan turun. Jika kamu tidak menangkap momentum itu disaat terbaiknya, kamu akan kehilangannya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H