Mohon tunggu...
Ali Reza
Ali Reza Mohon Tunggu... wiraswasta -

orang bekasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Need for Speed" Jangan Diadu sama "Fast and Furious"

14 Maret 2014   04:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:58 5542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit: Screenrant.com

[caption id="" align="aligncenter" width="570" caption="Kredit: Screenrant.com"][/caption]

Mungkin banyak yang membandingkan antara Need for Speed dengan Fast and Furious. Meskipun sama-sama berisi adegan balap-balapan, namun saya rasa kurang adil jika membandingkan keduanya. Penggemar Fast and Furious pun masih bisa menikmati Need for Speed tanpa merasa khawatir tersaingi karena film yang berdasarkan game dengan judul sama ini menyasar kepada pasar remaja. Tidak seperti trailernya yang heboh, ternyata Need for Speed menyajikan jalan cerita sederhana, lucu dan bahkan mengharukan. Jenis mobilnya memang lebih bervariasi dan mewah ketimbang Fast and Furious, namun bukan berarti Fast and Furious kalah kelas. Need for Speed tampaknya tidak ingin terlalu ribet dengan urusan mesin dan lebih menunjukkan merek-merek mobil terkenal seperti Mustang, Ferrari, Lamborgini, dsb., lalu memperlihatkan aksinya langsung di jalanan.

Kisah berawal dari persahabatan empat lelaki yaitu Tobey (Aaron Paul), Benny (Scott Mescudi), Joe (Ramon Rodriguez), Finn (Rami Malek) dan Pete (Harrison Gilberton) dimana mereka nongkrong dan bekerja di bengkel milik Tobey. Namun hanya Tobey dan Pete yang memiliki bakat balapan. Ketika mereka ikut balapan malam, mereka bertemu Dino Brewster (Dominic Cooper) dengan kekasihnya, Anita (Dakota Johnson), yang juga kakak dari Pete. Antara Tobey dan Dino sepertinya ada permusuhan, dan sudah sepuluh tahun mereka tidak bertemu. Dino memang sengaja ingin bertemu dengan Tobey untuk menawarkan kerja sama membangun Mustang Shellby. Ia akan mendapat bagian 25% dari penjualannya dengan minimum harga 2 juta dolar. Meskipun keempat temen lainnya menolak kerja sama dengan Dino, tapi Tobey dengan terpaksa menerima tawaran tersebut mengingat ia membutuhkan uang untuk membayar pinjaman bank. Singkat cerita mobilnya selesai dimodifikasi, sebuah Mustang Shellby metalik keren dan terjual kepada Bill Ingram (Stevie Ray Dallimore) melalui agennya Julia Maddon (Imogen Poots) seharga 2.7 juta dolar.

Hubungan Tobey dengan Dino semakin menantang ketika Dino mengajaknya balapan. Sebenarnya, Tobey menolak, namun atas ajakan Pete dan tawaran kenaikan menjadi 75% dari penjualan Mustang tadi, akhirnya mereka pun balapan bertiga dengan mobil milik pamannya Dino. Semuanya seperti akan berjalan lancar. Mereka balapan di jalanan dengan Dino memimpin. Akan tetapi ketika giliran Tobey yang memimpin balapan, sementara Pete yang berada di posisi kedua menghalang-halangi Dino mendahuluinya, Dino malah menabrakkan mobilnya ke mobil Pete dan membuatnya melayang dan jatuh terbakar. Pete tewas. Tobey yang tadi memimpin langsung mengerem untuk menyelamatkan Pete. Tapi Dino terus melaju dan menghilang. Tobey dipenjara atas kesalahan yang tidak dilakukannya. Bengkelnya pun ditutup dan disita bank.

Sampai di setengah jam pertama film ini penonton dibawa larut dalam kesedihan Tobey. Antara Tobey dan Pete memang sudah terjalin emosi yang kuat seperti kakak-adik. Perbedaan sifat mereka seperit saling melengkapi. Tobey orangnya cool dan bersuara berat seperti Toreto, sementara Pete adalah seorang remaja antusias dan banyak bicara. Tentu saja kecelakaan itu sangat memukul Tobey dan menyimpan dendam pada Dino.

Dua tahun kemudian Tobey keluar dari penjara. Balapan De Leon menjadi kesempatan Tobey untuk melampiaskan dendam. De Leon merupakan balapan ilegal yang dibuat oleh Monarch (Michael Keaton), seorang yang disebut kaya raya dan pernah mensponsori Formula 1. Namun tidak mudah bagi Tobey untuk ikut serta dalam balapan tersebut. Selain harus punya mobil yang mumpuni, Tobey harus mendapat undangan mengingat lokasi balapnya dirahasiakan. Ia berhasil mendapatkan mobil, yaitu Mustang Shellby metalik yang dipinjam dari Ingram. Tapi sepertinya Ingram tidak mau mengambil risiko sehingga Julia ditugaskan untuk mendampinginya. Dan untuk mendapatkan undangan, Tobey harus menarik perhatian Monarch dengan memancing polisi untuk mengejarnya.

Hingga di penghujung film, saya menyimpulkan bahwa Need for Speed memang tidak dirancang untuk bersaing dengan Fast and Furious. Tidak ada adegan perkelahian dan sex, kecuali bagian dimana Joe berhenti dari pekerjaannya, lalu berjalan keluar dari kantor dengan membuka satu per satu pakaiannya hingga ia melenggang telanjang.

Meskipun demikian Need for Speed tidak lepas dari kelemahan, seperti balapan De Leon yang tidak terlalu wah. Memang saya bukan seorang gamer Need for Speed dan tidak tahu dimana De Leon diadakan. Tapi untuk orang awam seperti saya, saya bayangkan De Leon seperti sebuah sirkuit besar dengan ribuan penonton. Lalu adengan dimana Tobey mendapatkan mobil pengganti Mustang rasa-rasanya agak mustahil. Ia menempuh waktu berhari-hari menuju California dan ketika ia membutuhkan mobil pengganti Mustang yang ditabrak ia mendapatkan Koenigsegg Agera R (mobil yang digunakan Dino saat menabrak mobil Pete) dengan mudah. Saya tidak tahu apakah disimpannya di California juga? Dan bagaimana Anita juga tiba dengan dengan cepat menemui Pete. Apa Anita juga sedang di California? Ada yang bisa jawab?

Movie.Punteun.Com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun