Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup di Negeri Tandingan

15 November 2014   17:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena Kau menguasai semua, maka kubuat DPR Tandingan
Karena Kau memutuskan sepihak, maka kubuat sidang Paripurna DPRD Tandingan
Karena Kau juga sama ingin berkuasa, maka kubuat Musyawarah Tandingan

Karena Kau bukan gubernur yang kupilih, maka Aku jadi Gubernur Tandingan
Karena Kau selalu rusuh, maka Aku jadi Mahasiswa Tandingan
Karena Kau selalu galak, maka Aku jadi Polisi Tandingan

Karena Kau akan naikkan harga BBM, maka kubuat BBM Tandingan
Karena Kau akan penjarakan aku, maka kubuat Pengadilan Tandingan
Karena Kau akan membuat kartu, maka kubuat Kartu Tandingan

Jika Kau tak pedulikan Aku, maka aku akan jadi Rakyat Tandingan
Jika Kau tak urus Aku, maka aku akan bikin Negeri Tandingan
Jika Kau tak dengarkan Aku, maka aku akan pilih Presiden Tandingan

Jika puisi ini tak jadi headline, maka aku akan bikin Admin Tandingan
Jika puisi ini dihapuskan, maka aku akan bikin Kompasiana Tandingan
Jika kau tak suka dengan puisi ini, maka buatlah Puisi Tandingan
Salam Tandingan...
Kang Kabayan
Jogja, 151114

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun