Mohon tunggu...
Healthy

Krim Perawatan Kecantikan Dapat Membahayakan Kesehatan Kulit Wajah

25 November 2017   21:40 Diperbarui: 25 November 2017   21:45 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan dan kecantikan merupakan dua hal yang saling berhubungan dan sulit untuk dipisahkan. Jika berbicara mengenai perempuan, maka akan bicara juga mengenai kecantikannya. Tuntutan untuk selalu tampil cantik akan mengikuti sosok perempuan kemana pun ia pergi, dimana pun ia berada, dan pada seluruh usia. 

Dalam menginjak usia remaja, seorang perempuan diajarkan untuk menganggap penampilan fisiknya sebagai salah satu faktor penting dalam menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri. Pada dasarnya, kecantikan dibagi menjadi dua bagian yaitu: pertama kecantikan bersumber dari dalam dan kedua kecantikan bersumber langsung pada bentuk fisik. Kecantikan dari segi bentuk dan fisik kini menjadi populer di masyarakat sehingga menciptakan banyak solusi atau alternatif untuk mendapatkannya.

Kulit merupakan faktor penentu utama kecantikan seseorang. Terdapat banyak kaum perempuan yang saat ini berlomba-lomba untuk mendapatkan kulit yang cantik, mulus, halus dan bersih dengan berbagai cara seperti perawatan di berbagai klinik atau salon kecantikan. Cara-cara modern saat ini sudah banyak disediakan oleh klinik atau salon kecantikan, yaitu mulai dari menggunakan laser, suntik, dan bahan kimia lainnya. 

Banyak dari kaum perempuan ingin mendapatkan kulit yang putih, bersih dan halus dengan cepat dan instan. Namun, solusi dengan menggunakan cara modern memang akan memberikan solusi mudah bagi kaum perempuan untuk mendapatkan kulit yang cantik, akan tetapi semua itu memiliki risiko bagi kesehatan kulit wajah. 

Selain itu, perawatan rutin di klinik atau salon kecantikan akan mengakibatkan kaum perempuan menjadi ketergantungan dan efek dari pemakaian rutin krim wajah nantinya akan berdampak di kemudian hari karena mengandung bahan kimia yang tidak menyehatkan kulit wajah.

Penggunakan krim perawatan kulit terkadang membuat seseorang menjadi ketergantungan dan jika tidak menggunakan krim tersebut, maka dirasa membuat kulit wajah menjadi kusam, tidak bersih dan lain sebagainya. Namun, saat ini banyak krim perawatan kecantikan yang tidak layak untuk digunakan karena mengandung mercuri dan hidrokuinon. 

Apa itu mercuri dan hidrokuinon? bahan tersebut merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam krim perawatan kecantikan karena menimbulkan banyak efek samping yang merugikan konsumen. Bagi kaum perempuan, harus dapat secara teliti mengetahui ciri-ciri krim perawatan kecantikan yang mengandung mercuri dan hidrokuinon. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :

  • Identifikasi baunya terlebih dahulu. Umumnya baunya agak keras, berbau logam, atau berbau wangi namun lebih menyengat.
  • Tekstur krim tampak agak mengkilat. Cara mengujinya, oleskan pada cermin atau kaca. Bila tampak mengkilat kemungkinan produk tersebut mengandung mercuri. Produk krim yang baik warnanya doff dan tidak mengkilat.
  • Bila digunakan dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat. Seminggu hasilnya langsung putih dan bersih. Namun demikian hasilnya juga bervariasi bergantung kondisi individu yang bersangkutan dan konsentrasi mercuri dalam produk. Bila produk yang mengandung mercuri ini penggunaanya dilanjutkan, hasilnya kulit wajah putih pucat seperti mayat.
  • Bila produk selalu disertai krim anti iritasi, wajib curiga bahwa produk tersebut mungkin mengandung mercuri. Mengapa? Karena umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian. Tingkat reaksi awal juga dipengaruhi oleh faktor genetis.
  • Kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Kulit wajah akan terasa perih panas bila terkena sinar matahari langsung, dan tampak berwarna kemerahan.

Efek mercuri pada krim perawatan kecantikan memang tidak akan langsung kelihatan hasilnya dalam penggunaan satu atau dua kali. Tetapi akan terlihat dampaknya ketika seseorang menggunakan krim yang mengandung mercuri dalam jangka yang panjang. Kesehatan kulit wajah dapat diperoleh dengan penggunaan krim yang tidak menimbulkan ketergantungan. 

Karena pemakaian bahan kimia yang rutin termasuk mercuri dapat menimbulkan flek hitam pada kulit, pemberlambat pertumbuhan janin, memicu terjadinya kanker kulit, menyebabkan kerusakan lapisan dermis kulit, kerusakan pada saluran pencernaan dan kerusakan ginjal. Jadi, buat kalian para ladies,lebih teliti dan waspada dalam memilih krim perawatan kecantikan. 

Kulit sehat tidak selamanya harus menggunakan krim atau produk kecantikan yang instan. Namun, bisa dengan perawatan-perawatan tradisional, seperti menggunakan masker dari buah-buahan, madu, oatmeal dan lain sebagainya yang dijamin tidak akan merusak kesehatan kulit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun