Kemacetan di Kawasan Guci Karena Padatnya Wisatawan

Momen Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2024, dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur, salah satunya dengan mengunjungi berbagai objek wisata.

Salah satunya ke kawasan wisata yang ramai dikunjungi adalah air terjun Pancoran 13 yang berada di Kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Karna tempat yang sangat indah akibatnya wisatawan banyak yang melakukan wisata di daerah tersebut. 

Terpantau, Sejak Senin, (25/12/2023) pagi sampai sore Jalur menuju Obyek Wisata Guci terjadi kemacetan sepanjang 5 hingga 7 kilometer. Kepadatan ini disebabkan karna kenaikan wisatawan, kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi dan bus wisata dan sisanya adalah sepeda motor.

Kepala UPTD objek wisata Guci, Satriyo mengatakan, kemacetan kendaraan salah satunya disebabkan oleh tidak muatnya kantong parkir menampung lonjakan kendaraan para wisatawan. Akibatnya, banyak wisatawan yang terpaksa memarkir kendaraannya di pinggir jalan dan membuat akses jalan menjadi menyempit. "Kenapa terjadi macet karena kantong parkir juga kurang, jadi kantong parkirnya tetap tapi jumlah pengunjung nambah", kata Satriyo, Senin sore (25/12/2023).

Selain itu, kemacetan salah satunya terjadi karena adanya konsentrasi pengunjung memadati kawasan Guci Forest, dan tidak mau diarahkan ke kantong parkir yang telah disediakan.

"Karena gak mau diarahkan, akhirnya menumpuk di kawasan Guci Forest tetapi kita telah menyiapkan tim urai dari Polres dan teman-teman pengamanan objek, jadi sudah bisa diurai dan tidak terjadi masalah ataupun kecelakaan," lanjut Satriyo.

Sementara itu, UPTD objek wisata Guci mencatat terjadi peningkatan jumlah Wisatawan yang memadati kawasan wisata ini.Dari data yang terhimpun, saat libur natal total 7.551 pengunjung perhari yang memadati kawasan wisata Guci dari sebelumnya di kisaran 3.500 pengunjung perhari.

"Jumlah kunjungan memang ada peningkatan, indikatornya gampang dari hari sabtu hingga hari ini terjadi kemacetan, dan untuk kunjungan hari ini mencapai 7.551," terang Satriyo. Diprediksi, Kepadatan pengunjung akan terus terjadi hingga puncak perayaan tahun baru 2024 dengan jumlah pengunjung yang lebih banyak.