Pesan dakwah Zulkarnain
Oleh
Alin FM
Praktisi multimedia dan Penulis
Allah SWT berfirman :
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan.
Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?" Dia (Zulkarnain) berkata, "Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.Â
Berilah aku potongan-potongan besi!" Â Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata, "Tiuplah (api itu)!" Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu)."Â
Maka mereka (Yakjuj dan Makjuj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya. Dia (Zulkarnain) berkata, "(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya; dan janji Tuhanku itu benar." (TQ.S. Al Kahfi : 92-98)
Dikisahkan dalam ayat tersebut, Zulkarnain melewati sebuah negeri yang penduduknya sedang diserang oleh  Ya'juj & Ma'juj. Mereka ini adalah sekelompok manusia yang kuat namun suka menyerang penduduk yang tinggal di tempat yang mereka lalui.
Penduduk negeri itu meminta bantuan pada Zulkarnain. Mereka sudah sangat ketakutan. Sampai - sampai mereka menawarkan imbalan jika Zulkarnain mau membantu mereka.
Zulkarnain menyanggupi permintaan itu namun menolak upahnya. Ia bahkan mengeluarkan harta bendanya untuk ia gunakan membangun benteng yang kokoh agar dapat mencegah Ya'jud & Ma'jud menyerang. Ia hanya minta dibantu tenaga dan doa saja.
Dari kisah ini terdapat ibrah besar. Terdapat pelajaran kepada orang-orang beriman dari kisah nyata ini. Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil yaitu:
1. Totalitas dalam Beramal Saleh
Kisah Zulkarnain memberikan pelajaran yaitu totalitas dalam beramal saleh. Hanya menolong untuk meraih ridho Allah tanpa mengharapkan imbalan.  Alih - alih meminta upah, Zulkarnain justru memberikan semua yang dia punya untuk membangun benteng kokoh itu. Kecerdasannya  dalam ilmu bangunan, hartanya, juga pemikirannya.
 2. Mendayagunakan Keahlian di jalan Allah
Pelajaran selanjutnya adalah keahlian Zulkarnain. Zulkarnain adalah seorang yang menguasai ilmu logam. Ia menggunakan ilmu logamnya itu membangun benteng yang sangat kokoh sehingga Ya'jud & Ma'jud tidak akan mampu menyerang. Ia mengerahkan segala kemampuan dan ilmu yang dimilikinya di jalan Allah SWT. Ia menegakkan kalimatullah dan menang dari ya'juj ma'juj.