Di sudut senja yang merona,
Aku berbisik pada angin yang berlalu,
Setiap detak jantung ini membara,
Namun kata-kata terkurung dalam ragu.
Dalam diam, aku menatap bintang,
Menggenggam harap yang tak pernah padam,
Jiwaku bergetar dalam sepi yang dalam,
Cinta ini terungkap dalam tatapan penuh harapan.
Kau yang tak pernah tahu,
Bagaimana hatiku bergetar saat kau hadir,
Setiap senyummu adalah cahaya,
Namun lidah ini kelu, tak mampu mengungkapkan rasa.
Seperti embun pagi yang tak tersentuh,
Cintaku mengalir tanpa arah,
Hanya bayangmu dalam setiap impian,
Menjadi rahasia dalam lembaran tak tertulis.
Aku menunggu di antara kata dan rasa,
Satu langkah untuk berani mengungkap,
Namun cinta ini tetap terpendam,
Seperti lagu yang terhenti di tengah malam.
Biarkan angin membawa pesan ini,
Jika waktu mengizinkan kita bertemu,
Semoga cinta yang tak tersampaikan,
Menjadi kenangan indah dalam hatiku selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H